AUSTRALIA, VMXMedia.ID – Sheva Ardiansyah, pembalap motocross perempuan yang berasal dari Yogyakarta, baru-baru ini menghadapi tantangan berat dalam Australian Pro Motocross Championship seri ke-8. Kompetisi yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (19-20/8) di Coolum, Australia, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi Sheva.
Balapan kali ini bukanlah hal yang mudah bagi Sheva, terutama karena kondisi sirkuit yang sangat menantang. Meski begitu, semangat dan kerja kerasnya membuahkan hasil yang memuaskan, baik bagi Sheva maupun timnya. Di Moto 1, Sheva berhasil menyelesaikan balapan di posisi kesembilan setelah bersaing dengan gigih dari awal hingga akhir.
“Ini adalah pengalaman yang mengesankan untuk Sheva di balapan kali ini. Balap kemarin cukup sulit untuk Sheva karena kondisi sirkuitnya yang cukup susah, tapi Sheva tetap senang dengan hasilnya dan tim juga cukup senang sama hasil di moto 1,” ungkap pembalap yang selama berlaga di Auspro bergabung dengan tim Go24 Get Outdoors.
Sirkuit pantai yang luas di Coolum, Australia, menjadi latar balapan yang menarik. Pada Moto 2, Sheva sempat menduduki posisi kedelapan sebelum akhirnya turun ke posisi keenam belas. Namun, dengan tekad yang kuat, Sheva berhasil merangkak kembali dan ke posisi 12.
Namun, tak lama kemudian, pembalap muda berusia 18 tahun itu mengalami crash yang cukup parah.
“Kemarin Sheva sempat mengalami crash yang lumayan parah. Jadi, buang waktu yang lama untuk kembali,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sheva Ardiansyah menjelaskan, tak hanya mengalami crash, saat balapan berlangsung, motor yang ia tunggangi juga sempat mengalami trouble pasca kejadian crash.
Kendati demikian, putri mendiang legenda balap motocross Indonesia, Irwan Ardiansyah, tersebut, tidak menyerah dan berjuang keras untuk menyelesaikan balapan, meskipun berada di posisi terakhir.
“Saat ini kondisi Sheva baik-baik saja. Hanya ada memar-memar sedikit,” jelasnya.
Diketahui, Sheva Ardiansyah telah berada di Australia selama 12 hari untuk mengikuti dua seri terakhir dalam ajang Auspro. Rencananya, ia akan kembali ke tanah air, Indonesia, pada tanggal 22 Agustus mendatang, membawa pulang pengalaman berharga dan semangat juang yang luar biasa dalam balapan motocross internasional.
Semoga Sheva terus sukses dalam kareirnya di dunia balap motocross, ya, braaapers. (dpu)