Written by Shafar Tri Sulaksono
VMXMedia.ID – DALAM setiap gelaran Kejurnas grasstrack dan motorcross, panitia memasang alat yang digunakan untuk menghitung perolehan waktu. Aat yang disebut timing system biasa di letakkan pada garis finish untuk mencatat waktu yang diperoleh starter dan pembalap.
Dulu sebelum menggunakan timing sistem, perhitungan dilakukan secara manual untuk menghitung hasil perlomban. Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, perhitungan waktu perlombaan bisa dilakukan secara efektif dan efisien.
Transponder yang diletakkan pada motor masing-masing pembalap, nantinya akan mengirimkan sinyal ke alat timing system dan ketika melewati garis finish, akan tercatat perolehan waktu yang didapat.
“Sudah ada kemajuan teknologi, kita memakai alat timing system. Dari segi balapan menjadi lebih tertib, dan untuk hasil-hasilnya menjadi lebih akurat lebih memudahkan pencatatan waktu dan waktu terbaik saat balapan,” kata Tira dari IMI Jabar sebagai perwakilan dari Timing System.
Menurut Tira, menggunakan alat timing sytem gampang-gampang susah. “Gampangnya dari segi kelancaran pencatatan waktu, susahnya ketika ada kendala pada sinyal jaringan yang sedang jelek. Penggunaan alat ini banyak sekali plus-nya dan sangat efisien. Juga menghindari kemungkinan ada komplain atas hasil balap,” katanya.