VMX.ID – Mendebarkan penantian lima besar yang naik ke podium juara Kejuaraan Dunia FIM Motocross 2023, yang hadir untuk ke tujuh kalinya di Villa La Angostura, Patagonia- Argentina. Setelah 15 tahun, kini Kota resor Villa La Angostura di Danau Nahuel Huapi sudah ramai untuk pembuka musimMXGP Patagonia-Argentina. Sirkuit ini adalah salah satu favorit teratas di kalender balap 2023, dengan pemandangannya yang terkenal indah di kaki Gunung Andes, dengan hutan dan danau yang indah ciri khas provinsi Neuquen.
Warna baru venue MXGP Argentina dengan banyak perubahan struktur team dengan pebalap berpindah tim dan tim berganti pabrikan. Suasana tersebut yang mendukung gejolak mendebarkan.
Jeffrey Herlings dari Red Bull KTM Factory Racing yang telah kembali sejak absen di 2022, menjadi warna baru dan melengkapi persaingan mendebarkan menuju ke puncak Championship. Pebalap Belanda itu, telah mencatat total 6 Gelar Juara Dunia dan musim 2023 bertekad menambah perbendarahan Juara Dunia. Jeffrey Herlings terdaftar sebagai legenda motorcross dan bergabung bersama legenda Belgia Joel Roberts. Target Herlings akan dibantu oleh olahan Manajer Tim baru KTM Tony Cairoli.
Target duet KTM Herlings dan Cairoli akan ditantang oleh Tim Gajser bersama team HRC yang mnedominasi di musim MXGP 2022. Gajser jelang putaran pembuka MXGP, terus terkonsentrasi dalam pemulihan. Pihak HRC juga merasa kuatir dengan kondisi Gajser apakah dapat tampil maksimla atau absen untuk putaran pembuka di Patagonia Argentina. Kalau kemungkina itu terjadi, HRC akan m—-engandalkan Ruben Fernandez untuk mewakili tim untuk siap bertarung untuk dibarisan teratas.
Volume persaingan juga datang dari Jorge Prado, spesialis tercepat dalam memulai start dan meraih holeshot. Musim lalu, pebalap Spanyol ini meraih peringkat ketiga dunia dan meraih catatan 16 kali memenangkan Holeshot.
Akan menarik untuk melihat apakah Prad, dapat mempertahankan keunggulan di musim lalu dan menambah lebih banyak kemenangan GP untuk musim 2023. Tempat gelaran pedananya di Argentina akhir pekan ini yang telah dia toreh memenangkan di kelas MX2 pada tahun 2019. Semangat Prado semakin termotivasi dengan bergabungnya Mattia Guadagnini b=satu tim dengannya.
Tim lain yang pasti akan sangat kuat menyerang kejuaraan MXGP adalah Yamaha Factory MXGP dengan susunan pemain yang sama seperti musim lalu, bersama Jeremy Seewer. Pebalap Swiss salah satu pebalap paling konsisten selama 5 tahun terakhir sejak naik dari MX2 dan menempel Tim Gajser dalam tiap putaran.
Kemudian ada Maxime Renaux juga patut diwaspadai dengan daya saing sangat kompetitif dengan kemenangan P1 GP di Spanyol. Apalagi di Argentina, Renaux merasa sangat nyaman di trek ini.
Kemudian performa Glenn Coldenhoff yang juga kompetiti dengan pembuktian menunjukkan kemenangan P1 Grandprix paruh kedua musim lalu. Pebalap belanda ini hadir di Argentina dengan penuh percaya diri dan meyakini perjuangannya untuk gelar di podium juara.
Pesaing lain untuk podium minggu ini adalah Romain Febvre dari Kawasaki Racing Team yang kembali ke performa terbaiknya setelah melewatkan sebagian besar musim 2022 karena cedera tetapi menunjukkan kualitas di GP terakhir musim ini. Performa baiknya terus berlanjut selama pramusim dan Juara Dunia MXGP 2015 ini telah menunjukkan berkali-kali betapa cepatnya dia, yang membuatnya menjadi kandidat serius untuk naik podium akhir pekan ini.
Lalu rekan seti Febvre, Mitch Evans telah beralih ke Kawasaki Racing Team dan pebalap Australia itu bersemangat untuk menunjukkan bakatnya pada Kawasaki KX450-SR.
Untuk kelas MX2, Jago Geert dari Monster Energy Yamaha Factory MX2 finis untuk ketiga kalinya berturut-turut dan menjadi runer Juara Dunia Motocross di MX2 tahun lalu. Pebalap Belgia itu sekarang memiliki semua detail persiapannya, dan menjadi pesaing besar untuk podium akhir pekan ini di Argentina.
Ancaman podium besar lainnya musim ini adalah Simon Laengenfelder, satu-satunya pembalap MX2 dari Red Bull Gasgas Factory Racing. Dia tampaknya siap memberikan tantangan berat pada Geerts setelah memenangkan satu GP tahun lalu dan menampilkan musim yang luar biasa untuk finis ke-3 dalam klasemen keseluruhan.
Kemudain ada rekan setim Geerts, Thibault Benistant yag juga sangat kuat performanya. Pebalap Perancis ini akan mendorong setiap perlombaan untuk mendapatkan tempat di podium bersama rekan setimnya. Thibault Benistant dan Juara Eropa EMX250 Rick Elzinga. Benistant akan menjadi salah satu yang harus diperhatikan karena ia akan memasuki musim MX2 penuh ketiganya, setelah finis ke-5 di Kejuaraan, dengan kemenangan GP di Jerman. Kecuali Vialle dan Geerts, pembalap Prancis itu bersama dengan Laengenfelder adalah satu-satunya pemenang GP lainnya pada tahun 2022 yang menunjukkan kemampuannya untuk naik podium teratas di Argentina.
Elzinga di sisi lain melangkah ke MX2 sebagai Juara Eropa dengan 4 kemenangan GP di kategori tersebut pada tahun 2022. Pembalap yang kuat dapat mengimbangi kurangnya pengalamannya di level ini dengan dorongan mudanya untuk tampil langsung. MXGP Argentina mungkin saja menjadi kesempatan bagi pemuda Belanda itu untuk tampil di GP MX2 pertamanya.
Pembalap lain yang mungkin menantang favorit besar adalah Kevin Horgmo. Meski pebalap F&H Kawasaki Racing itu hanya meraih satu podium musim lalu, konsistensinya yang luar biasa di 10 besar sepanjang musim menunjukkan bakatnya. Tepat di luar podium keseluruhan, pebalap muda Denmark itu pasti akan berlomba untuk menang musim ini dan mungkin akan mulai di Argentina.
David Braceras juga akan melakukan debutnya di MX2 bersama tim barunya F&H Kawasaki Racing. Performa yang kuat sepanjang musim EMX250 terakhir, akan menarik untuk melihat seberapa tinggi performanya di bawah tim yang berpengalaman.
Tim Juara Dunia Bertahan Red Bull KTM Factory Racing memasuki tahun 2023 dengan tiga pembalap baru. Di belakang posisi ke-10 yang menjanjikan di Kejuaraan, Liam Everts, yang pindah ke Red Bull KTM Factory Racing, akan mengendarai KTM 250 SX-F yang bertenaga yang merupakan mesin dengan gelar terbanyak di MX2, yang terakhir adalah Tom Vialle pada tahun 2022. Pemain Belgia itu ingin melanjutkan warisan Everts dan menantang puncak papan peringkat.
KTM Red Bull juga dapat mengandalkan Andrea Adamo yang pindah dari GasGas dan menjadi salah satu bintang paling cemerlang di musim MX2 2022. Pembalap ketiga adalah Sacha Coenen yang akan menjadi Rookie sejati tim, setelah naik dari EMX250. Bersama-sama dan setelah persiapan musim dingin yang membuat mereka merasa nyaman dengan livery baru mereka, Everts, Adamo, dan Coenen diharapkan akan melaju ke puncak, mulai akhir pekan ini.
Ini bisa menjadi tahun di mana Nestaan Husqvarna Factory Racing mengecewakan hierarki dengan pembalap yang menjanjikan seperti Kay De Wolf dan Roan van de Moosdijk, keduanya telah menyimpan pengalaman yang sangat dibutuhkan selama beberapa musim MX2 dan meraih banyak podium. Ada juga rookie Lucas Coenen (saudara kembar Sacha) yang baru di tim dan naik dari EMX250. Lucas Coenen memiliki persiapan pramusim yang kuat menunjukkan motivasinya untuk masuk ke kategori MX2.
Satu lagi yang perlu diingatkan adalah Mikkel Haarup dari Big Van World MTX Kawasaki. Pembalap Denmark itu membuktikan bahwa dia menyukai sirkuit Villa La Angostura saat dia finis ke-3 musim lalu di Patagonia-Argentina. Dia akhirnya berakhir di tempat ke-7 di Kejuaraan dan akan menjadi salah satu ancaman untuk naik podium.
Dalam perebutan tempat teratas juga akan ada Tem JP253 Ktm Racing Team Jan Pancar yang menunjukkan kilasan bagus dari potensinya musim lalu dan telah beralih ke mesin KTM untuk musim mendatang. Terakhir, satu lagi yang harus dicari musim ini adalah Camden McLellan yang bergabung dengan JM Honda Racing setelah tampil hebat dan konsisten musim lalu di EMX250. Dia datang dari pramusim yang sukses yang menempatkannya sebagai penantang potensial untuk naik podium pada tahun 2023 dan khususnya di Argentina akhir pekan ini untuk balapan luar negeri MX2 pertamanya.
Tom Guyon dengan Fantic Factory Maddii adalah pebalap yang menunjukkan bakatnya pada musim rookie-nya di tahun 2022. Pembalap Prancis itu menunjukkan bahwa dia adalah pebalap yang akan mendapatkan musim MX2 penuh setelah finis di posisi ke-15 secara keseluruhan meski absen di awal musim. musim melalui cedera. MXGP Argentina 2023 dengan perubahan struktur lintasan akan mendebarkan publik siapa juaranya dengan format team berbeda dari 2022
