YOGYAKARTA, VMXMedia.ID – Ketika banyak penggemar garuk tanah berkumpul, terutama para penggiat enduro, dipastikan akan dipenuhi tawa, canda dan saling ejek. Hal itulah yang mengemuka saat gala dinner Ride The Inferno, di Hotel @K, Kaliurang, Yogyakarta, Sabtu (2/3) malam.
Seperti dilaporkan jurnalis VMX Media, Dadan Hendaya, istilah yang mengundang tawa adalah “melipir”, yakni ketika ada di antara peserta yang ketahuan mencari jalan pintas, untuk menghindari tanjakan ekstrim atau obstacle yang sulit diatasi.
Gala dinner ini juga menjadi obat lelah, karena bertabur doorprize dari sejumlah sponsor. Yang menjadi jackpot tentu saja sepatu dari Alpinestars yang diberikan VMX ataupun helm Oneal persembahan Ardians. Yamaha, Kosong Ltd., SVNX, Kahf dan lain-lain juga turut memberikan berbagai jenis doorprize.
Berikut ini sebagian kesan dan pesan terhadap penjelajahan di hari pertama, yang berhasil ditangkap, selama acara berlangsung:
Dedi Karia (MAG)
Luar biasa, alhamdulillah bisa silaturahmi. Ada jalur yang lebih hard ga? Hehehe, karena saya melipir. Walau banyak yang terjungkal dan nertawain temen yg jatuh, itu ke depan akan jadi cerita. Mudah-mudahan Ride The Inferno bisa ditata lebih baik lagi. Cukup 100 orang private-nya, jadi ga terlalu banyak ngurus orang. Kita di jalur semua sama, ga ada bos-bosan, semua bisa tertawa.
Akbar Nusantara (Kamen Rider)
Ini event enduro kedua yang saya ikuti. Jalan-jalan ke Merapi sih udah dua kali sebelumnya, tapi yang ini ternyata rutenya beda, luar biasa, ga membosankan. Di sini bisa ketemu temen-temen baru, tertawa bersama. Kalau bisa sih Ride The Inferno ini setahun lima kali.
Ari Zuri (Depok)
Acara ok banget. Saya yakin ini akan bakal besar nantinya kalau panitia konsisten. Ini jalur juga bisa menjadi favorit, sangat variatif dan lumayan menyiksa.
Muhammad Bahtiar (Bandung)
Luar biasa, kalo bisa sih memang disiapin jalur melipir.
Irfan Firmansyah (SVNX)
Merasa bangga bisa silaturahmi. Bersyukur kami hadir bisa berkontribusi dan saling support di industri ini antara pebisnis dengan pelaku garuk tanah. Semoga panitia bisa kontinyu menggelar event ini.
Ada banyak lagi kesan dan pesan yang kocak dari para peserta, yang semuanya mengarah pada keinginan untuk tetap bersama menekuni hobi enduro. (day)