Jorge Prado vs Romain Febvre: Persaingan Ketat Menuju Mahkota Juara Dunia MXGP 2023

By: VMX Media | 26/08/2023
Jorge Prado vs Romain Febvre: Persaingan Ketat Menuju Mahkota Juara Dunia MXGP 2023
MXPG Netherland 2023, Arnhem Rider: Prado

BANDUNG, VMXMedia – Meskipun kejuaraan MXGP tampaknya akan jatuh ke tangan pembalap Red Bull GasGas Factory Racing, Jorge Prado, pertarungan untuk meraih kemenangan Grand Prix dan kemenangan balapan masih terbuka lebar. Dua pria yang menunjukkan kecepatan paling tinggi di kelas ini adalah Prado dan rival terbesarnya di ajang ini, Romain Febvre dari Kawasaki Racing Team.

Prado, pebalap Spanyol yang penuh semangat, kini mengharapkan kembali ke beberapa sirkuit berpermukaan keras, seperti yang akan terjadi di Turki. Dia berharap bisa memenangkan satu atau dua balapan lagi untuk mengamankan gelar Juara Dunia MXGP.

“Saya bersemangat untuk pergi ke Turki–lokasi seri ke-17 MXGP musim ini (Red.). Saya berkendara dengan baik di pasir, tapi saya tidak bisa mewujudkannya. Saya ingin menjaga momentum dalam tiga putaran terakhir di Turki, Maggiora, dan Inggris Raya. Saya gembira, kejuaraan ini terlihat sangat bagus. Kami hampir mencapainya, tapi mudah-mudahan kami bertahan dalam dua minggu hingga akhir musim. Kami belum memiliki plat emas, hanya tinggal beberapa balapan lagi. Musim yang sulit, banyak balapan dan sulit untuk tetap konsisten dan juga dengan energi Anda. Saya telah memenangkan perlombaan di hampir setiap Grand Prix. Selalu di podium,” ungkap Prado, dilansir dari mxgp.com.

Di sisi lain, Romain Febvre, pembalap asal Prancis, tampak berada dalam performa terbaik dalam kariernya. Cedera ringan adalah satu-satunya hal yang menghentikannya dalam meraih kejuaraan ini. Febvre mengingatkan kita tentang perjalanan sulitnya untuk mencapai performa saat ini.

“Banyak orang membandingkan tahun-tahun sebelumnya dan tahun-tahun sesudahnya. Namun, ada banyak hal yang mempengaruhi karier seorang pembalap, atau musimnya. Banyak hal telah berubah. Secara fisik saya dalam kondisi yang baik, dan saya memulai dengan baik. Jika Anda melewatkan start dan berada di urutan ke-10, balapannya bisa berbeda. Saya menjalani tahun-tahun yang baik, dan banyak hal terjadi, seperti saat latihan dan sebagian besar pembalap tahu apa yang terjadi di balapan, tapi tidak tahu apa yang terjadi di luar balapan. Saya bisa mengalami minggu yang buruk dan memenangkan Grand Prix. Saya senang dengan posisi saya dan berada di posisi kedua dalam kejuaraan. Namun, saya melewatkan satu putaran. Saya tersingkir dalam perlombaan karena mengalami cedera bahu yang tidak diketahui siapa pun dan bagi saya, tahun ini luar biasa,” terangnya.

Nah sekarang, tiga putaran terakhir Kejuaraan MXGP 2023, pertama di Turki, sebelum ke Italia dan Inggris Raya. Meskipun pembalap Spanyol itu memimpin poin kejuaraan dan Febvre dengan momentum kemenangan demi kemenangan, keduanya akan berdiri tegak di akhir musim dan keduanya bisa bangga dengan pencapaian mereka. (dpu)