LAS VEGAS, VMXMedia.ID–Jo Shimoda menulis sejarah baru di dunia motocross. Pembalap Honda HRC Progressive itu resmi menjadi pembalap Jepang pertama yang merebut gelar Juara Dunia 250SMX setelah tampil gemilang di final dramatis SuperMotocross 2025 di Las Vegas Motor Speedway, Sabtu (21/9) malam waktu setempat.
Keberhasilan Shimoda melengkapi malam sempurna Honda. Sebelumnya, Jett Lawrence memastikan mahkota 450SMX, sekaligus membawa Honda menyapu bersih gelar musim ini dengan tambahan Manufacturer Championship.
Shimoda datang ke putaran pamungkas dengan modal keunggulan 10 poin atas rival utamanya, Haiden Deegan. Ia membuka laga dengan penampilan tanpa cela di moto pertama, memimpin sejak start hingga finis.
Namun, moto kedua berubah menjadi arena penuh drama. Sejak awal, Deegan langsung menekan Shimoda dengan manuver agresif. Kontak antar-keduanya tak terhindarkan hingga keduanya terjatuh. Deegan harus mengakhiri balapan lebih cepat akibat cedera patah tulang selangka, sementara Shimoda kembali bangkit dan terus berjuang di posisi depan.
Meski sempat tercecer hingga posisi kedelapan, pembalap berusia 23 tahun itu tampil gigih. Ia naik ke urutan kedua di lap terakhir setelah menyalip Tom Vialle, memastikan finis runner-up sekaligus mengunci gelar dunia 250SMX.
Usai balapan, Shimoda mengakui final kali ini penuh ketegangan. “Awalnya saya cukup gugup, bahkan sedikit tergelincir di start,” ungkapnya. “Deegan sempat melambat untuk memancing saya, lalu menyerang agresif. Benturan membuat kaki saya kram, tapi saya tahu harus tetap fokus. Hal terpenting adalah menyelesaikan balapan dengan pintar. Terima kasih untuk keluarga, pelatih, tim, dan mekanik saya, Ben. Gelar ini jadi penutup musim yang sempurna sekaligus suntikan besar kepercayaan diri.”
Dengan gelar perdananya ini, Shimoda kini menyandang status sebagai pembalap Jepang tersukses dalam sejarah AMA, sekaligus membuka jalan baru bagi pembalap Asia di kancah motocross dunia. (dpu)