ARIZONA, VMXMedia.ID – Juara bertahan Monster Energy AMA Supercross 2024 kelas 450SX, Jett Lawrence, harus menerima kenyataan pahit setelah mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat berlaga di Monster Energy Supercross Triple Crown di Glendale, Arizona, awal Februari lalu.
Melalui unggahan di media sosialnya, Lawrence mengonfirmasi bahwa ia akan absen selama empat bulan untuk menjalani pemulihan.
Cedera ini membuatnya dipastikan tidak dapat menyelesaikan sisa musim Supercross 2025 dan sekaligus menghilangkan kesempatan untuk mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada 2024.
“Hari ini saya mendapat hasil pemeriksaan, dan ternyata saya mengalami cedera ACL. Bisa dibilang, sudah hancur. Saya juga mengalami robekan di meniskus dan harus menjalani operasi. Karena hal ini, saya akan menjalani pemulihan sekitar empat bulan, sesuai dengan yang dikatakan dokter. Ini bukan situasi yang saya harapkan. Saya benar-benar kecewa. Saya berharap cedera terburuk hanya berupa memar tulang, tapi sayangnya lebih parah dari itu,” ujaR Lawrence dalam video yang diunggah di Instagram.
Lawrence menutup Glendale Triple Crown dengan berada di posisi kelima klasemen poin. Meski mengalami kemunduran besar, ia tetap berusaha berpikir positif dan menatap kesempatan lain di masa depan.
“Kami akan kembali lebih kuat dan lebih sehat, semoga saja,” tambahnya. “Mungkin target berikutnya adalah tampil di kejuaraan outdoor.”
Absennya Lawrence tentu mengubah dinamika persaingan di Monster Energy Supercross 2025. Dengan sang juara bertahan tidak lagi ikut serta, peluang bagi pembalap lain untuk merebut gelar juara semakin terbuka lebar.
Ini bukan kali pertama Lawrence harus menepi dari kejuaraan besar akibat cedera. Pada 2024, ia juga melewatkan sebagian besar musim Pro Motocross karena mengalami cedera ibu jari. Namun, ia mampu bangkit dengan gemilang dan mendominasi SuperMotocross World Championship, meraih gelar juara keduanya dalam sejarah dua tahun kejuaraan tersebut.Kini, para penggemar hanya bisa menantikan kembalinya sang juara dalam kondisi yang lebih kuat dan lebih siap untuk kembali bersaing di level tertinggi. (dpu)