NEWS.VMX.ID – JC Supertrack Hajat para Grasstracker Nasional memasuki putaran kedua. Momentum kedua di Sirkuit Jaharun Centre Deli Serdang Sumatera Utara ini terjadi kejutan. Pasalnya, putaran kedua ini yang menentukan adalah konsistensi, Penguasaan lintasan dan mental dengan tingkat pressure tinggi. Mulai terlihat kualitas bertanding para tracker Sumatera semakin kompetitif sejak kualifikasi, Moto 1 dan Moto 2. Sebaliknya Mamo SS#805, pencetak Hattrick di tiga kelas utama dan Juara Umum pada putaran pertama performance menurun signifikan.
Putara kedua week end ini, Ahmad Zusrizal#720, pebalap Sumatera Utara sukses menekan Mamo SS di Runer Up kelas JC01 Bebek Modifikasi $L 125 Open ) . Pada Moto 1, Zusrizal berada diperingkat 3 meraih point 20, sedangkan Mamo SS diperingkat 2 dengan poin 22. Pada Moto 2, keduanya saling bersaing tektok secara ketat dengan tingkat pressure yang membuat publik Jaharun terhibur. Zusrizal yang mulai bersinergi dengan lintasan, menaklukan Mamo SS cukup dengan 1 poin dari total result. Zusrizal tampil agresif dengan peraihan total time12.35.027 lebih cepat 5.486 detik dari Mamo SS dalam 8 laps perlombaan.
Kenaikan signifikan para pebalap Sumatera, selain Ahmad Zusrizal#720 adalah Ridho Harwi Pangestu ( Riau ) dan Andryan Dio Pramana#8 yang turut memainkan tekanan ke pebalap Nasional asal Pulau Jawa. Di kelas bergengsi JC01, Lantian Juan #12, gagal masuk kelima besar yang pada Moto 2 hanya mampu berada di posisi 13. Performa Lantian Juan #12 merosot terlihat dari catatan waktu yang diperoleh tertinggal 2.25.035 dari the Winner Ahamd Zusrizal. #720 Lantian di Moto 1 Kelas JC 01 hanya mencapao posisi ke empat. Sedangkan Opick Beke#197 yang di Moto 1 menjadi yang tercepat dengan Best time 1.33.350, pada Moto 2 DNF di laps ke 6.
Pergeseran formasi podium di Main kelas JC Supertrack terjadi juga di kelas JC02, JC03 dan JC04. Sedangkan Jefri Bule#2, tetap konsisten meraih gelar podium tertinggi dikelas JC05 persaingan Sport dan Trail 155c 2Langkah dan 250cc 4 Langkah.
Lantian Juan#12 terhibur dengan meraih podium pertama kelas JC02, sedangkan di JC03, Inggil Bernarditus#111 menggantikan Mamo SS#108 di singasana podium 1. Torehan performa tracker asal Pulau Sumatera dikelas JC04 yang mengegber motor Bebek Modifikasi 4 Langkah 125 cc dikatagori Junior maksimal 20 tahun. Dikelas JC04 ini, pebalap asal Jambi Reyfaldo Iwanggara Bilkis #201 meraih podium pertama, mematahkan Jefri Bule#2. Keduanyameraih total point yang sama yaitu 45, namun karena Reyfaldo meraih poin penuh di Moto 2,berhak berdiri di podium 1.
Kecepatan dan percepatan performa tracker asal Sumatera, terlihat jelas dari best time dan total time yang diraih sangat kompetitif merepotkan eksistensi pebalap asal Pulau jawa. Faktor pendukunganya fanatisme kedaerahan bermain di kendang sendiri, menguasai detail lintasan dan memiliki mental juara. Pada putaran ketiga, jika layout tack masih dipertahankan, pebalap Sumatera akan semakin meraih peluang besar menduduki tahta podium juara. Jika pada putaran ketiga desain lintasan di rubah, diprediksi perbanding 55 – 45 % peta persaingan pebalap asal Pulau jawa dan pulau Sumatera. Prediksi kepastiannya akan redaksi news.vmx.id akan ulas lebih rinci dan detail secara lengkap. Prepared Your Performance guys.
Yuk Simak hasil Lomba podium Kelas Utama dan Supporting JC Supertrack putaran kedua.