BATU, VMXMedia.ID – Sesi race pada perhelatan Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge seri pertama 2025, Minggu (25/5), ditandai jatuh-bangunnya para pembalap di obstacle tanjakan kayu di bawah jembatan, menjelang titik finish. Balapan di Sirkuit Oro Oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur, pada hari kedua ini jauh lebih seru dan menantang ketimbang hari pertama pada Sabtu (24/5).
Sebagian besar pembalap dari kelas Comm A, Comm B dan Hobby mampu menaklukkan lapangan prolog dengan mulus. Namun ketika memasuki fase hutan dan sungai kering, cukup banyak di antara mereka yang terjatuh.
Spot paling banyak insiden adalah di bawah jembatan, baik itu yg mengarah ke hutan ataupun tanjakan kayu sebelum kembali ke finish. Di kelas Comm A saja, setidaknya ada 11 rider yg jatuh-bangun di situ. Peserta dari kelas Hobby ada 8 yang terjatuh, sementara di Comm B hanya 4 orang.
Menurut owner DK Racing, H. Dedi K. Hardja, tanjakan jembatan itu memang amat licin, karena tak ada palang melintang agar ban bisa mencengkram. Apalagi ketika ditaburi tanah dan pasir, kondisinya semakin licin dan sulit dilewati, terutama oleh para pemula.
Tapi di dunia enduro, jatuh-bangun adalah biasa, bukan begitu braaapers? (day)
