Event

Inilah 3 Alasan Mengapa Kelas Sidecar Jarang Ada di Event Grasstrack

By: Angga Kuntara | 06/04/2023 | 353
Inilah 3 Alasan Mengapa Kelas Sidecar Jarang Ada di Event Grasstrack

PERLOMBAAN balap grasstrack terbagi ke dalam 5 kelas, yaitu kelas Bebek Modif, Bebek Standar, Sport & Trail, Open, dan Sidecar. 

Bagi braaapers yang belum tahu, sidecar adalah motor yang bagian sisinya ditempelkan gandengan, sehingga menjadi roda tiga. Beberapa brand sidecar di antaranya seperti Kawasaki Concours High Performance Sidecar, BMW High Performance Sidecar, dan Gen 3 Dream Sidecar.

Di Eropa, terdapat sebuah event khusus grasstrack sidecar bertajuk The European Grasstrack Sidecar Championship. Event ini diselenggarakan Union Européenne de Motocyclisme sejak 1980 hingga 2019. 

Usut punya usut, kelas Sidecar memang jarang diperlombakan di perhelatan grasstrack. Sejauh ini, di Indonesia, belum pernah ada perhelatan grasstrack yang membuka kelas Sidecar. Berikut adalah 3 penyebab mengapa kelas Sidecar jarang ada di perhelatan grasstrack:

1. Kurangnya Jumlah Peserta

image source: fim-europe.com

Dalam balap grasstrack, kelas sidecar memerlukan dua orang dalam satu tim, yaitu pengendara dan penumpang. Sekilas terkesan ‘ribet’, namun memang itulah persyaratan yang ditetapkan. 

Karena hal tersebut, kelas sidecar dalam grasstrack hanya memiliki peserta dengan jumlah tidak sebanyak kelas tunggal yang biasa diperlombakan. 

2. Biaya Lebih Mahal

image source: fim-europe.com

Memiliki motor sidecar memerlukan biaya tidak sedikit alias mahal dibandingkan dengan sepeda motor tunggal. Selain membelinya, perawatannya juga terbilang mahal. 

Karena hal tersebut, sidecar hanya memiliki sedikit peminat sehingga jarang diperlombakan dalam perhelatan grasstrack

3. Tingkat Kesulitan Lebih Tinggi

image source: pinterest.com

Berkendara dengan sepeda motor sidecar memerlukan teknik khusus dibandingkan dengan sepeda motor tunggal. Karena penunggang kedua berfungsi sebagai penyeimbang, terutama saat motor berbelok dalam kecepatan tinggi. Selain itu, peralatan dan perlengkapan yang digunakan lebih kompleks. 

Karena hal tersebut, kelas Sidecar dalam balap grasstrack dianggap lebih sulit dan menantang sehingga kelas tersebut jarang diperlombakan dalam perhelatan grasstrack.

Itulah 3 alasan mengapa kelas Sidecar jarang ada di berbagai perhelatan grasstrack internasional. Kalau seandainya ada perhelatan grasstrack di Indonesia yang memperlombakan kelas Sidecar, apakah braaapers tertarik untuk mengikutinya?