SAN JUAN, VMXMedia.ID – Inggris datang ke San Juan, Argentina, untuk mengikuti FIM International Six Day’s Enduro (ISDE), yang akan dimulai 5 hari lagi (6-11 November 2023) dengan percaya diri. Sebagai juara bertahan dan dengan tim yang sama seperti saat juara tahun lalu, banyak yang percaya Inggris adalah tim terkuat.
Pembalap Janie McCanney yang mengenang pencapaian tahun lalu, sebagai sesuatu yang luar biasa, setelah penantian hampir 70 tahun tanpa gelar juara dunia. Setelah enam hari balapan yang luar biasa di Le Puy-en-Velay, Prancis, Jamie McCanney (Husqvarna), Steve Holcombe (Beta), Nathan Watson (Honda), dan Jed Etchells (Fantic) membawa Inggris ke puncak klasemen Podium Piala Dunia pada 2022.
“Itu adalah hari yang penting bagi semua yang terlibat dan sekarang tim Inggris tiba di Six Day’s tahun ini di San Juan, Argentina dengan harapan bisa menang lagi. Dengan membawa trofi pemenang,” kata Jamie McCanney, seperti dilansir laman resmi fim-isde.com.
Raja enduro ini mengaku, dalam balapan tidak ada yang bisa menjamin kemenangan meski ia siap memberikan segalanya sekali lagi. Namun, perasaan menang itu tetap membuatnya bangga. Lebih penting lagi, hal itu juga memotivasi dia untuk mencoba dan sukses lagi.
“Kami semua adalah atlet, dan kami semua ingin menang, jadi mencapai apa yang kami capai tahun lalu adalah hal yang brilian. Namun, setelah punya waktu untuk memproses semuanya, ada lebih banyak hal yang perlu dilakukan,” katanya.
“Jika Anda mempertimbangkan kualitas pembalap Inggris selama bertahun-tahun dan kami masih belum mampu menang selama lebih dari enam puluh tahun, itu menunjukkan bahwa kemenangan kami adalah sesuatu yang istimewa. Untuk enduro modern di Inggris Raya, hal ini akan tercatat dalam sejarah. Menjadi salah satu pembalap yang membantu tim meraih kemenangan akan selalu menjadi momen luar biasa dalam karier saya,” tambah McCanney. Kita nantikan sama-sama, ya, braaapers, apakah Inggris akan mampu mempertahankan gelarnya. (day)