BANDUNG, VMXMedia.ID – Infront Moto Racing selaku penyelenggara MXGP mengumumkan peluncuran kejuaraan kategori listrik (MXEP) yang akan dimulai pada MXGP edisi tahun 2026. MXEP akan menjadi kelas pendukung Kejuaraan Dunia FIM Motocross. Kelas baru ini akan menampilkan prototipe motor listrik dalam enam putaran di Eropa, bersamaan waktunya dengan MXGP. Dilansir dari mxbars.net, Infront Moto Racing berkolaborasi erat dengan FIM dan MSMA untuk menyusun peraturan dan infrastruktur yang diperlukan untuk menjadikan MXEP sebagai kejuaraan terobosan terbaru. MXGP merintis inisiatif baru dengan fokus untuk lebih meningkatkan pengalaman motocross bagi pengendara, penggemar, dan pabrikan. CEO Infront, David Luongo, menyebut, “Kami melihat dalam beberapa bulan dan tahun terakhir ada banyak perkembangan dalam elektrifikasi motor motocross listrik. Jadi, kelas motor listrik dibuka secara terpisah dari kategori mesin bahan bakar. Kami tidak ingin mencampuradukkan antara tenaga lisrik dengan mesin bahan bakar.” Selama ini, motor motocross listrik ikut berkompetisi tanpa panduan jelas ke mana arahnya. MXGP sebagai platform motocross terbaik dan termodern harus merangkul teknologi baru ini. Target kompetisi MXEP di MXGP berlangsung lima sampai enam putaran dalam putaran MXGP Eropa. Targetnya, dalam dua tahun bekerja sama dengan FIM dan pabrikan mengenai peraturan motor dan menentukan dengan tepat skema kejuaraannya. Infront dan FIM menargetkan membantu pabrikan motor listrik dengan platform yang sangat profesional untuk mengembangkan produk yang sudah ada di pasaran dan melengkapi portofolio pabrikan. Pengumuman pemisahan kejuaraan antara motor listrik dengan BBM (bahan bakar minyak) mendapatkan penolakan keras dari Stark Future selaku produsen motor motocross listrik Stark Varg, karena dianggap tak akan memajukan kompetisi maupun pabrikan.