JOHOR, VMXMedia.ID – Hari pertama Johor International Motocross Challenge dimulai dengan tantangan besar bagi para pembalap Indonesia yang harus menghadapi hujan deras yang melanda Sirkuit Bandar Tenggara, Johor. Event ini menampilkan 14 pembalap Indonesia yang berkompetisi di berbagai kelas, mulai dari MX 65cc, MX 85cc, hingga MX2 Open.
Sejak pagi tadi, para pembalap telah menjalani sesi Free Practice di kelas masing-masing, tetapi cuaca tak bersahabat membuat trek menjadi sulit dilalui. Egi St, ayah dari salah satu pembalap, M. Akram, mengakui bahwa sesi balapan sempat terpaksa dihentikan sementara karena intensitas hujan yang tinggi.
Trek yang menjadi medan pertarungan para pembalap menjadi semakin berat, terutama di area R2 hingga R4. Para pembalap terpaksa berjibaku keras untuk mengatasi tantangan ini dan melanjutkan perlombaan. Kondisi medan yang berat juga menyebabkan beberapa motor pembalap tersangkut di lumpur, menambah kesulitan mereka dalam melewati lintasan.
Johor International Motocross Challenge, yang berlangsung hingga Minggu besok, menarik perhatian para pecinta motocross di Malaysia dan sekitarnya. Sirkuit Bandar Tenggara yang menjadi lokasi event mengalami kondisi berat akibat hujan deras yang terus mengguyur, sehingga sirkuit tergenang lumpur.
Semangat tinggi para pembalap Indonesia menjadi sorotan, meskipun mereka dihadapkan pada tantangan besar. Kewalahan oleh medan yang sulit, beberapa pembalap bahkan mengalami kesulitan karena motornya tersangkut di lumpur. Namun, semangat kompetitif mereka tetap membakar, menciptakan atmosfer ketegangan dan kegigihan di arena balap. (dpu)