Event

Gila atau Genius? Kisah Heroik Vespa Dipakai Reli Dakar 10.000 Km dan Finis

By: Delisti Putri Utami | 22/12/2023
Gila atau Genius? Kisah Heroik Vespa Dipakai Reli Dakar 10.000 Km dan Finis

BANDUNG, VMXMedia.ID – Skuter Vespa, yang biasanya dikenal sebagai motor klasik untuk riding santai, ternyata memiliki sejarah yang tak terduga di arena Reli Dakar. Meskipun tidak umum melihat Vespa beraksi di medan off-road, pada tahun 1980, ada empat pembalap Prancis yang nekat mengikuti Reli Dakar menggunakan Vespa, lo, braaapers!

Yvan Tcherniavsky, Bernard Tcherniavsky, Bernard Neimer, dan Marc Simonot menjadi pahlawan tak terduga dalam cerita ini. Mereka memilih Vespa PX200S yang telah dimodifikasi khusus sebagai senjata mereka. Penomoran start #5, #6, #7, dan #8 menandai keberanian mereka.

Keputusan untuk membawa Vespa ke Reli Dakar sendiri cukup unik. Dilansir GridOto.com, inisiatif tim ini sebenarnya datang dari seorang manajer tim Honda, Jean Francois Piot. Meski terkesan luar biasa, Vespa PX200S harus melibas jarak sekitar 800-900 km menuju stage selanjutnya dalam kondisi medan yang sulit.

Reli Dakar pada saat itu menempuh jarak 10.000 kilometer dari Paris, Prancis, hingga Dakar, Senegal. Setiap hari, Vespa-Vespa ini harus menempuh jarak yang hampir sama dengan perjalanan dari Banten ke Surabaya, tetapi dengan tantangan gurun pasir yang mematikan.

Pembalap-pembalap ini tidak hanya menghadapi medan yang keras, melainkan juga risiko kesalahan navigasi dan bahkan kecelakaan fatal. Sebagai respons, Vespa PX200S mendapatkan modifikasi serius, termasuk tangki tambahan, suspensi, karet ban, airbox filter karburator, dan tentu saja, stiker sponsor.

Pada 1 Januari 1980, empat pembalap berani ini bergabung dengan 211 peserta lainnya di garis start. Mereka tidak sendiri, didampingi oleh kru pendukung yang menumpangi dua mobil Land Rover. Kru ini tidak hanya bertugas membawa pembalap ke tempat istirahat saat malam tiba, melainkan juga melakukan perbaikan jika diperlukan.

Marc Simonot (#8) dan Bernard Tcherniavsky (#6) berhasil menciptakan kejutan pada 23 Januari. Keduanya berhasil menyelesaikan perjalanan luar biasa ini, melibas 10.000 km dan melintasi 7 negara dengan Vespa mereka. Hanya 71 dari 211 peserta yang berhasil mencapai garis finish, dan pembalap Vespa mengalahkan rata-rata, dengan 50% dari mereka berhasil finish.

Prestasi ini menorehkan catatan sejarah, menunjukkan bahwa Vespa, sebuah skuter yang biasanya dikaitkan dengan kecepatan moderat dan gaya klasik, mampu mengatasi tantangan seberat Reli Paris-Dakar. Bayangkan, skuter ini berlaga di medan off-road yang sama dengan motor sekelas BMW GS, Honda XL, dan Yamaha XT.

Namun, meski menjadi kisah heroik, tetap diingat bahwa Vespa bukanlah kendaraan yang dirancang untuk medan berat seperti Reli Paris-Dakar. Marc Simonot menjadi satu-satunya pembalap Vespa yang berhasil mencapai garis finis dengan upaya pribadinya, sementara yang lain mengalami tantangan, bahkan satu Vespa mengalami kerusakan serius di rangka.

Wah. bagaimana nih menurutmu. braaapers? (dpu)