KEGUMS, VMXMedia.ID—Grand Prix Latvia 2025 akan menjadi kenangan manis bagi tim Red Bull KTM setelah Jeffrey Herlings, Lucas Coenen, Sacha Coenen, dan Simon Langenfelder, secara spektakuler mendominasi kelas MXGP dan MX2 di lintasan pasir kasar Kegums. Dalam putaran ke-11 musim ini yang berlangsung di bawah cuaca cerah, Minggu (8/6), tim Red Bull KTM berhasil meraih posisi satu dan dua di kedua kelas, memenangkan tiga dari empat moto yang dipertandingkan. Keberhasilan ini menambah koleksi kemenangan tim menjadi empat di MXGP dan tujuh di MX2 dari total sebelas Grand Prix yang telah berjalan.
Jeffrey Herlings, pembalap asal Belanda, menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak kemenangan 1-1-1 menggunakan KTM 450 SX-F, menjadikannya kemenangan kedua berturut-turut dalam sepekan terakhir. Sementara itu, di kelas MX2, Sacha Coenen dari Belgia meraih kemenangan keseluruhan perdananya musim ini dengan hasil 1-2, yang juga merupakan podium keempat bagi pembalap berusia 18 tahun tersebut.
Kakak dari Sacha, Lucas Coenen, juga tampil impresif di kelas MXGP, mengamankan podium kedua sekaligus mencatatkan enam podium beruntun, semakin mendekati puncak klasemen. Simon Laengenfelder dari tim Red Bull KTM juga berhasil finis di posisi kedua MX2, sekaligus kembali memimpin klasemen setelah Andrea Adamo mengalami cedera punggung.
Jalannya Balapan yang Penuh Drama dan Kecepatan
GP Latvia menjadi perubahan signifikan dalam paruh kedua musim 2025, berpindah dari lintasan tanah keras di Jerman ke trek pasir longgar dan berbukit di Kegums. Setelah kualifikasi hari Sabtu yang cerah, Jeffrey Herlings dan Lucas Coenen mengamankan posisi 1-2 di Heat Kualifikasi MXGP, dengan Herlings meraih 10 poin dan pole position pertamanya musim ini. Di kelas MX2, Simon Laengenfelder tampil dominan, sementara Andrea Adamo dan Sacha Coenen harus berjuang setelah terlibat dalam kecelakaan multi-pembalap.
Pada hari Minggu, aksi balap didominasi oleh para pembalap KTM. Di kelas MXGP, Herlings memimpin sejak awal moto pertama dan berhasil menjaga jarak dari Lucas Coenen, finis nyaris dua detik di depannya. Moto kedua menjadi ulangan sempurna bagi Herlings; meskipun Coenen mencetak holeshot kesembilannya musim ini, Herlings berhasil merebut posisi pertama dan membangun keunggulan signifikan untuk meraih kemenangan 1-1 pertamanya musim ini. Ini adalah kemenangan GP kedua berturut-turut bagi Herlings, yang juga merupakan kemenangan ke-109 sepanjang kariernya. Tambahan 60 poin membuatnya naik ke peringkat sembilan klasemen, sementara Lucas Coenen dengan hasil 2-2, kini hanya berjarak 26 poin dari pemimpin klasemen.
Atas keberhasilannya ini, Jeffrey Herlings mengungkapkan kegembiraan, menyebut untuk mengulanginya kembali di GP-GP yang akan datang. “Sungguh luar biasa! Aayo, kita ulangi ini sembilan kali lagi! Saya benar-benar bersyukur. Lucas dan Romain memberi tekanan besar, jadi saya harus memberikan penghargaan untuk mereka. Rasanya luar biasa bisa menang lagi—saya juga mendapat hasil 1-1 tahun lalu dan bisa mengulanginya; saya senang akan hal itu. Mari teruskan momentum ini,” ungkap Herlings, dilansir gatedrop.com.Di kelas MX2, Sacha Coenen mencetak holeshot dan memenangkan race pertama meskipun mendapat tekanan ketat dari Laengenfelder. Ini adalah kemenangan moto kedua bagi Coenen musim ini. Di race kedua, Laengenfelder dan Coenen bertukar posisi, dengan pembalap Jerman itu memimpin di awal. Namun, kesalahan di lap terakhir membuat Laengenfelder turun ke posisi ketiga, memberikan kesempatan kepada Kay de Wolf. Meski demikian, kombinasi hasil 1-2 dari Sacha Coenen sudah cukup untuk memastikan kemenangan keseluruhan perdananya musim ini. Laengenfelder menempati podium kedua dan kini unggul 27 poin atas Andrea Adamo di klasemen. Adamo sendiri mengalami akhir pekan yang sulit setelah cedera punggungnya di hari Sabtu, hanya finis ke-10 secara keseluruhan. (dpu)