GRASSTRACK adalah jenis olahraga balap garuk tanah menggunakan motor biasa yang dijual bebas di pasaran. Namun, motor tersebut tidak bisa sembarangan dipergunakan di jalur tanah. Motor tersebut harus dimodifikasi sedemikian rupa agar memenuhi standar balap. Proses modifikasi tersebut meliputi penggantian ban, sasis rangka, body kit, dan lain-lain.
Dalam hal penentuan pemenang kejuaraan, pemenang balap grasstrack ditentukan melalui jumlah putaran. Pembalap yang berhasil melalui semua putaran dan mencapai garis finish terlebih dahulu, maka dialah pemenangnya.
Dalam balap grasstrack, terdapat 5 kelas dengan istilah yang “tidak lazim”, terutama bagi masyarakat awam. Kelas-kelas tersebut kemudian terbagi antara motor 2 tak dan 4 tak. Berikut adalah 5 kelas dalam grasstrack beserta pengertian lengkapnya:
1. Kelas Bebek Modif
Dalam kelas Bebek Modif, pengendara diperbolehkan menggunakan sepeda motor bebek yang telah dimodifikasi.
Modifikasi yang umum dilakukan dalam kelas ini antara lain meliputi penggantian mesin asli dengan ukuran lebih besar, pemasangan knalpot racing, penggantian jenis suspensi, penggantian transmisi, dan pemasangan ban trail dengan ukuran lebih besar.
Sepeda motor bebek yang diperlombakan dalam kelas bebek modif harus memenuhi spesifikasi dan regulasi tertentu yang telah ditetapkan dalam balap grasstrack.
2. Kelas Bebek Standar
Dalam kelas Bebek Standar, pengendara harus menggunakan sepeda motor bebek yang tidak boleh dimodifikasi.
Spesifikasi motor bebek yang digunakan dalam kelas ini harus sesuai dengan kelengkapan standar pabrik. Spesifikasi tersebut meliputi ukuran ban, mesin, rangka, dan sistem kelistrikan.
Perlu diingat, pengendara tidak boleh memodifikasi motor bebek miliknya dalam kelas ini. Yang menarik, kelas Bebek Standar adalah kesempatan bagi para pengendara yang tidak memiliki budget untuk memodifikasi motornya.
3. Kelas Sport & Trail
Dalam kelas Sport & Trail, pengendara menggunakan sepeda motor trail yang khusus digunakan dalam jalur off-road atau motor sport yang dimodifikasi sesuai dengan ketentuan balap grasstrack.
Adapun modifikasi motor sport yang dilakukan di kelas ini sama dengan modifikasi motor bebek pada kelas Bebek Modif. Perlu diingat, motor yang digunakan dalam kelas ini harus dapat memenuhi spesifikasi tertentu serta CC mesinnya juga harus dibatasi.
4. Kelas FFA
Kelas FFA adalah singkatan dari Free for All. Artinya, para peserta dapat menggunakan sepeda motor dengan spesifikasi bebas. Mesin dan modifikasi motor yang digunakan dalam kelas ini dapat disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Namun, proses modifikasi tersebut tetap harus memenuhi aturan yang ditetapkan penyelenggara event.
Dalam balap grasstrack, Kelas FFA juga dianggap sebagai kelas paling bergengsi karena para peserta dapat menunjukan kreativitas dan inovasi dalam memodifikasi motornya. FFA juga dianggap sebagai kelas paling sulit dan kompetitif karena proses modifikasi motor yang berbeda-beda membuat persaingan lomba menjadi ketat.
5. Kelas Sidecar
Kelas Sidecar dalam grasstrack diperuntukkan bagi para pengendara dengan motor yang memiliki sidecar. Sama halnya dengan kelas grasstrack dengan motor biasa, kelas Sidecar juga memiliki sub-kelas yang terdiri dari Sidecar Open, Sidecar Bebek, dan Sidecar Sport.
Hanya saja, kelas Sidecar jarang diperlombakan dalam kompetisi grasstrack, terutama di Indonesia. Hal ini disebabkan peminat sidecar yang masih sangat jarang dalam kompetisi grasstrack.
Itulah 5 kelas dalam grasstrack yang harus braaapers pahami. Kalau ikutan kompetisi grasstrack, kelas mana yang akan braaapers pilih?