KLATEN, VMXMedia.ID – Berbeda dari empat putaran sebelumnya, balapan di putaran kelima atau ajang final Cleosa Series 2023 ini akan terasa lebih spesial. Selain jadi momen lahirnya juara umum perputaran, juga akan jadi momen kelahiran bagi juara umum semua seri.
Jika juara umum putaran adalah mereka yang poinnya unggul di hari balapan berlangsung, juara umum semua seri ini adalah pembalap yang unggul secara total poin sejak putaran pertama bergulir pada Februari lalu hingga putaran final nanti.
Adapun acara puncak ajang balap motocross dan grasstrack ini akan berlangsung kurang dari dua pekan lagi. Ajang yang kali ini mengusung titel Piala Wakapolda Jawa Tengah ini diagendakan bergulir di sirkuit baru milik Rizqy Motorsport, yaitu Sirkuit Leses Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, pada 4-5 November mendatang.
Di kategori motocross ada tujuh kelas yang termasuk ke dalam kelas seri, yaitu MX 50cc, MX 65cc Novice, MX 65cc Pro, MX 85cc, MX Executive 35+, MX Executive 45+, dan MX Executive 50+. Tak berbeda dengan kelas seri di kategori grasstrack, persaingan menuju gelar juara umum semua seri di kategori motocross juga terbilang seru dan ketat. Ada yang masih harus berjuang ekstra karena selisih poin ketat, ada juga yang secara poin sudah aman meski tak bisa tampil maksimal di putaran final nanti.
Di kelas MX 50cc putra dari mantan pembalap Aldi Lazaroni, yakni Mikael Alvaro Lazaroni, jadi dominator kuat. Hingga putaran empat, ia unggul di puncak klasemen dengan perolehan 169 poin. Jika ia bisa turun di dua moto dengan cukup baik, minimal masuk lima besar, dengan total poin yang telah dikumpulkannya itu, ia terbilang cukup aman untuk mengamankan gelar juara umum.
Pesaing terdekat Mikaeel adalah Elliot Roland King, yang baru saja keluar sebagai Juara Nasional MX 50cc 2023. Elliot telah mengumpulkan 141 poin, selisih 28 poin dari Mikaeel.
Tahta tertinggi di kelas MX 65cc Novice masih konsisten dipegang oleh pembalap cilik berbakat Anindya Baskoro Setiawan. Menjelang final, pembalap yang akrab disapa Baskoro ini memimpin dengan perolehan 193 poin. Posisinya ini pun terbilang cukup aman untuk diambil alih Ahmad Aufar, pesaing terdekatnya yang telah mengumpulkan pundi-pundi poin sebanyak 164.
Hal menarik ada di kelas MX 65cc Pro. Djanoko Mahija Aribowo memimpin dengan mencetak poin sempurna di setiap putaran, hingga jelang putaran final ini, ia memimpin dengan total 200 poin.
Pencapainnya tersebut jauh melampaui para rival-rivalnya di belakang. Riski Gemilang, yang ada di posisi kedua klasemen sementara, baru mengumpulkan 159 poin, terpaut 41 poin dar Djanoko.
Di sisi lain, di kelas seri pra junior motocross ini, M. Athar mengukuhkan dominasinya di kelas MX 85cc, dengan kemenangan di posisi pertama sebanyak tiga kali dan juara kedua satu kali. Berkat keunggulannya ini, ia pun memuncaki klasemen sementara dengan 190 poin, disusul M. Raditya di posisi kedua klasemen dengan 157.
Tak ketinggalan, di kelas MX Executive ada nama Ridwan Faisal, Sam Achmadi, dan Sugiarto, yang masing-masing perkasa di kelas MX Executive 35+, MX Executive 45+, dan MX Executive 45+.
Persaingan di kategori motocross ini pasti akan lebih seru nih braaapers. Jadi, jangan sampai kamu melewatkan keseruannya, ya! (dpu)