7 Fakta Unik Triple Crown, Format Balap Paling Menantang di Supercross

By: Delisti Putri Utami | 04/02/2025
7 Fakta Unik Triple Crown, Format Balap Paling Menantang di Supercross

VMXMedia.ID – Para pecinta Supercross pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Triple Crown, bukan? Format ini sering digunakan dalam ajang Monster Energy AMA Supercross, kejuaraan supercross paling bergengsi dan seru di dunia. Format balapan yang satu ini memang selalu berhasil memacu adrenalin dan membuat jantung berdebar kencang. Namun, tahukah Braaapers apa saja fakta menarik di balik Triple Crown Supercross?

  1. Format Unik yang Lahir pada 2018

Triple Crown pertama kali diperkenalkan di ajang Supercross pada musim 2018. Format ini sekilas mirip dengan sistem tiga balapan di Monster Energy Cup. Namun, ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Triple Crown memberikan poin kejuaraan di akhir malam, sementara Monster Energy Cup hanyalah ajang pramusim tanpa pengaruh pada kejuaraan.

Format Triple Crown menjadi inovasi yang cukup populer, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kalender Supercross hingga kini, menambah dimensi baru dalam persaingan kejuaraan.

  1. Tiga Balapan, Tiga Kali Kesempatan

Triple Crown adalah format balapan yang unik, berbeda dengan format balapan standar Supercross. Jika dalam format standar, setiap kelas hanya memiliki satu balapan utama (main event) yang menentukan perolehan poin kejuaraan, maka dalam format Triple Crown, para pembalap harus berjibaku dalam tiga balapan sekaligus dan semuanya dihitung dalam perolehan poin. Tiga balapan yang lebih pendek ini berfungsi sebagai semacam reset bagi para pembalap. Alhasil, jika seorang pembalap kurang beruntung di balapan pertama, mereka masih punya kesempatan lagi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hal ini menciptakan situasi menarik sepanjang malam dan membuat persaingan semakin ketat.

Sejak diperkenalkan pada 2018, format Triple Crown telah digunakan di lebih dari 14 event. Format ini memberikan peluang bagi pembalap yang mengalami start buruk di balapan pertama untuk bangkit di dua balapan berikutnya. Sebaliknya, pembalap yang sukses di satu balapan mungkin akan kesulitan mendapatkan start yang baik di balapan lainnya karena setiap pembalap akan berusaha menunjukkan performa terbaiknya.

Meskipun setiap balapan tidak memberikan poin kejuaraan secara individu, hasil dari ketiga balapan tetap berpengaruh terhadap perolehan poin keseluruhan. Bahkan, ada beberapa pembalap yang mampu mendominasi seluruh rangkaian balapan dengan kemenangan sempurna.

  1. Perubahan Panjang Balapan dari Tahun ke Tahun

Format awal Triple Crown pada tahun 2018 mengalami beberapa penyesuaian, terutama dalam durasi balapan di masing-masing kelas. Namun, menjelang musim 2019, aturan ini diperbarui. Semua balapan di kelas 250SX dan 450SX kini memiliki durasi yang sama. Berikut adalah rincian perubahan panjang balapan dari tahun ke tahun:

Tahun 2018

KelasBalapan 1Balapan 2Balapan 3
250SX6 menit + 1 lap8 menit + 1 lap10 menit + 1 lap
450SX8 menit + 1 lap12 menit +1 lap15 menit + 1 lap

Tahun 2019–sekarang

KelasBalapan 1Balapan 2Balapan 3
250SX10 menit + 1 lap10 menit + 1 lap10 menit + 1 lap
450SX12 menit + 1 lap12 menit + 1 lap12 menit + 1 lap

4 Sistem Poin Ala Olimpiade

Format Triple Crown menggunakan sistem skor Olimpiade. Setiap peringkat pertama mendapat 1 poin, peringkat kedua mendapat 2 poin, dan seterusnya. Pembalap dengan total poin terendah (misalnya, 1+1+1 = 3 jika menang di ketiga balapan utama) akan menjadi pemenang keseluruhan dan mendapatkan 25 poin kejuaraan penuh. Posisi kedua secara keseluruhan mendapat 22 poin, posisi ketiga mendapat 20 poin, dan seterusnya.

5. Mengapa Hanya Tiga Kali dalam Semusim?

Dalam satu musim Monster Energy AMA Supercross Championship, format Triple Crown biasanya hanya diadakan tiga kali. Format ini dirancang untuk menjadi spesial dan menantang, sehingga tidak digunakan di setiap event. Selain itu, Triple Crown juga lebih melelahkan bagi para pembalap karena mereka harus balapan tiga kali dalam satu malam. Oleh karena itu, frekuensinya dibatasi untuk menjaga kesehatan dan performa para pembalap.

Kendati hanya diadakan beberapa kali per musim, Triple Crown telah menjadi salah satu format yang paling dinantikan oleh para penggemar dan pembalap. Format ini menambah variasi dalam kalender balap dan memberikan tantangan baru bagi para pembalap untuk menunjukkan konsistensi mereka dalam tiga balapan pendek.

6. Lokasi Ikonik Triple Crown dari Tahun ke Tahun

Lokasi acara Triple Crown bervariasi setiap tahun, tetapi biasanya diselenggarakan di stadion-stadion besar dan ikonik seperti Anaheim (California), Arlington (Texas), Atlanta (Georgia), Glendale (Arizona), dan Indianapolis (Indiana). Stadion-stadion ini dipilih karena kapasitasnya yang besar dan popularitasnya di kalangan penggemar Supercross.

7. Kunci Sukses Menaklukkan Triple Crown

Untuk memenangkan format balapan ini, seorang pembalap Supercross harus memiliki kombinasi dari keterampilan, strategi, konsistensi, daya tahan, dan kemampuan adaptasi yang tinggi karena mereka harus tampil kuat di tiga balapan pendek dalam satu malam.

Konsistensi menjadi kunci utama agar bisa unggul dalam format balapan ini. Pembalap setidaknya harus finis dengan posisi tinggi di ketiga balapan, karena poin dari setiap balapan diakumulasikan untuk menentukan pemenang keseluruhan. Tak hanya itu, start yang baik juga memiliki peran yang cukup krusial karena hal ini memungkinkan pembalap untuk menghindari kekacauan di awal balapan dan mengontrol kecepatan balapan.

Triple Crown telah membuktikan diri sebagai salah satu format balapan paling menarik dalam Monster Energy Supercross. Dengan tantangan unik yang menguji konsistensi dan strategi pembalap, format ini terus menjadi sorotan setiap musimnya. Meskipun hanya digelar setidaknya tiga kali dalam satu musim, Triple Crown selalu menghadirkan aksi yang penuh ketegangan dan kejutan. Inovasi ini tidak hanya memberikan pengalaman seru bagi para pembalap, tetapi juga menghadirkan tontonan yang semakin memikat bagi para penggemar Supercross di seluruh dunia. (dpu)