BOGOR, VMXMedia.ID – Bagi para off-roader penghobi trabas di kawasan Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, ada satu jalur yang namanya unik. Nama jalur ini diambil dari nama buah yang banyak tumbuh di area jalur. Buah itu adalah pisang. Tidak heran, jika akhirnya jalur ini pun diberi nama jalur Pisang Hambalang.
Usut punya usut, penamaan jalur pisang ini juga berawal dari kebiasaan petani lahan perkebunan, yang juga pemilik warung di lokasi ini, yang kerap memberi pisang kepada para off-roader yang beristirahat. Akhirnya, selain menjadi nama jalur, warung itu pun terkenal dengan sebutan Warung Pisang jalur Pisang Hambalang.
Ato, pemilik Warung Pisang, bercerita kepada VMX Media mengenai sejarah jalur dan warung yang kini dikelolanya. Sejak dulu, ia bertani pisang di daerah tersebut, dan kerap memberi pisang kepada orang-orang yang trabasan ke kawasan ini.
“Sejarahnya, saya di sini berkebun pisang. Mungkin ada beberapa hektar kebun pisang, terus banyak yang maen (trabas), dan saya selalu kasih pisang,” ujar Ato saat ditemui langsung di lokasi, Sabtu (15/7).
Melihat antusiasme penghobi trabas, Ato pun berinisiatif membuka warung di jalur tersebut. Yang akhirnya, terkenal sebagai warung dengan pisang gratisnya.
“Dari orang-orang yang trabas itu saya disuruh buka warung. Dari sebelum saya buka warung, setiap hari di sini selalu ada pisang. Saat awal buka, ini namanya Warung Penjul, karena ini kata orang sini mah Bukit Penjul,” kata Ato.
Ato memastikan semua pisang yang ada di warungnya gratis. Selain boleh dimakan sepuasnya, pisang-pisang tersebut juga bisa dibawa pulang secara cuma-cuma.
Berjarak kurang lebih 1,5 km dari jalan raya, kini warung pisang sudah menjadi rest area favorit mereka yang trabas di jalur ini. Selain pisang, tentunya di sini juga tersedia makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.
“Kita tiap hari buka, cuma biasanya kita buka full-nya di hari Rabu, Sabtu dan Minggu sama hari-hari libur besar. Untuk makanan yang disediakan juga lebih siap sedia kalo di hari libur, dan di sini juga bisa ambil nasi sepuasnya, bayar sama aja,” tegasnya. (aa)