VMX.ID – Ajang motocross saat ini tak hanya diikuti oleh kategori dewasa saja.
Khususnya di Indonesia, ajang motocross pun sudah banyak diikuti bocah usia mulai dari 5 tahun.
Meski begitu, untuk kelas 50cc atau kompetisi motocross dengan cc terkecil, regulasi resmi yang ditetapkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) adalah baru anak-anak usia minimal 10 tahun yang bisa mengikutinya.
Saat ini, tak dipungkiri lagi bahwa banyak orangtua yang mendorong anaknya untuk belajar mengendarai motor trail.
Baca Juga: Perkenalkan Adela Desira, Si Cantik yang Hobi Trabasan di Jalur Ekstrem
Hal itu pun tak salah, karena saat ini pun mulai banyak sekolah khusus pelatihan motocross yang bisa diikuti oleh anak-anak.
Anak-anak yang mengikuti pelatihan khusus di sekolah-sekolah pelatihan motocross itu nantinya difokuskan menjadi bibit unggul, harapannya mereka bakal menjadi atlet berbakat di ajang motocross.
Hilman Laksana, ayah dari pebalap motocross berbakat kelas 65cc, yakni M Athar Ghifari memberikan tips bagi orangtua lain yang ingin anak-anaknya menjadi seorang atlet motocross.
Menurutnya, pembibitan sejak usia dini penting dilakukan para orangtua.
Baca Juga: Alpinestars Tech 7 Enduro Drystar, Boot Kece yang Bikin Kaki Tetap Kering Meski Main di Trek Basah
“Bakat anak-anak kita bisa terlihat sejak kecil, misalnya, untuk anak saya (Athar), dia saya perkenalkan sepeda sejak usia 3 tahun, kala itu dia pakai sepeda balance atau yang biasa disebut push bike, lalu pada usia 5 tahun Athar mulai main sepeda BMX,” ujar Hilman kepada VMX.id, Kamis (13/1/2022).
Hilman mengatakan, sepeda membantu adaptasi anak lebih cepat tertarik saat diperkenalkan dengan motor trail.
Selain itu, kata Hilman, sepeda penting untuk belajar keseimbangan.
“Sepeda penting banget, itu untuk keseimbangan, biasanya kalau sudah lancar sepeda, diperkenalkan motor trail tak begitu sulit adaptasinya untuk anak kita, Athar pun begitu, dari lancar main sepeda jadi gampang saat coba pakai motor trail,” katanya.
Menurut Hilman, untuk membibit anak menjadi atlet motocross, para orangtua bisa melakukannya dengan mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah yang khusus menangangi olahraga tersebut.
Baca Juga: Bobby Stunt Rider Racun Garuk Tanah Bikin Ketagihan
Tapi, jika memang para orangtua bisa mengajarkannya sendiri, maka hal itu pun justru dianggap Hilman lebih bagus.
“Seperti Athar, dia ini saya yang langsung latih, karena kebetulan saya rasa saya bisa melatih anak saya sendiri, dan itu berjalan lancar. Tapi Anda juga bisa mendaftarkan anak Anda untuk sekolah di tempat khusus yang fokus membibit atlet motocross,” katanya.