Berbicara soal motor tidak akan ada habisnya. Selalu ada saja hal baru dalam kendaraan beroda dua ini. Kehadiran teknologi mutakhir pada komponennya menjadi unsur paling vital mengapa motor semakin banyak peminatnya. Tak terkecuali bagian bodi.
Berbeda dengan motor era klasik yang didominasi bahan logam dan besi, motor era modern didominasi bahan plastik. Bahan plastik ini dikenal bersifat lentur dan elastis.
Adapun bagian dalam bodi motor yang berbahan plastik antara lain meliputi cover shield, top cover front, front shield, front fender, front side cover, ride side cover, rider platform, dan radiator cover.
Lalu mengapa bodi motor modern menggunakan bahan plastik? Ada tiga alasan mengapa bodi motor modern berbahan plastik, di antaranya adalah:
1. Mudah Didapat dan Digunakan
Dalam produksi motor, kecepatan waktu sangat diperlukan guna memuaskan konsumen. Oleh karena itu, bahan plastik yang mudah didapat dan digunakan menjadikan proses pembuatan motor menjadi lebih fleksibel.
Berbeda dengan pembentukan bodi motor berbahan besi yang harus dilas terlebih dahulu, pembentukan menggunakan bahan plastik lebih simpel karena dapat dibentuk menggunakan desain yang konsumen inginkan.
2. Menghemat Budget Produksi
Selain mudah didapat dan digunakan, fleksibilitas bahan plastik ini juga dapat menekan biaya produksi motor.
Bahan plastik dapat dikerjakan lebih mudah, cepat, dan fleksibel. Teknologi ini membuat motor bisa lebih cepat diperjualbelikan kepada calon konsumen.
3. Berdaya Tahan Lebih Lama
Bahan plastik juga dikenal memiliki daya tahan lebih lama. Ketahanan ini juga berlaku pada proses pembuatan bodi motor.
Bodi motor yang berbahan plastik akan melindungi motor dari paparan sinar UV sehingga tahan panas dan tidak akan mudah memudar. Selain itu, bahan plastik juga cocok digunakan sebagai material yang mudah diberi warna.
4. Dapat Meredam Benturan
Fungsi paling penting dari pembuatan bodi motor menggunakan bahan plastik adalah dapat meredam benturan dengan sempurna sehingga bodi motor tidak rusak ataupun hancur.
Bahan ini dipasang di bagian depan dan belakang mobil untuk mengantisipasi kecelakaan yang dialami pengendara. Oleh karena itu, motor tertabrak kendaraan lain, bodi yang terkena tidak akan langsung pecah dan berantakan.
Untuk mendukung kualitas bodi motor, terdapat dua jenis bahan plastik yang lazim digunakan dalam pembentukan bodi motor, di antaranya adalah:
1. Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) memiliki permukaan halus sehingga bodi motor dapat diberi warna. Plastik jenis ini memiliki ketahanan terhadap benturan dan abrasi yang sangat baik. Plastik jenis ini sering digunakan dalam pembuatan top cover front, front shield, dan front fender.
Sayangnya, ABS cenderung berbahan kaku sehingga terasa kurang nyaman bagi sebagian pengendara motor. Bahan kaku ini juga membuat cat motor mudah tergores ketika terjadi pergesekan atau tabrakan.
2. Polypropylene (PP)
Berbeda dengan ABS, Polypropylene (PP) memiliki permukaan kasar sehingga tidak mudah terkelupas atau robek. Plastik jenis ini lebih mementingkan fungsi dibandingkan desain sehingga kegunaannya lebih awet.
Polypropylene lebih banyak hadir dalam warna hitam pudar (doff). Bahannya yang bersifat lentur membuat plastik jenis ini lebih banyak digunakan dalam pembuatan dek, cover CVT dan disk protector.
KESIMPULAN
Bodi motor modern dibuat menggunakan bahan plastik agar lebih fleksibel dalam proses produksi. Bahannya yang bersifat lentur dan elastis membuat motor lebih tahan banting dari benturan. Oleh karena itu, jangan sembarangan dalam memilih bahan plastik untuk bodi motor Anda. Bodi motor bahan plastik dengan kualitas tinggi akan membuat motor Anda bertahan lebih lama.