BANDUNG, VMXMedia.ID – Bearing atau biasa dikenal dengan istilah laher merupakan komponen vital dalam sebuah kendaraan. Fungsi bearing pada dasarnya adalah untuk mengurangi gesekan antara dua bagian yang berputar, agar lebih lancar, efisien, dan tidak mudah aus antar komponen. Pada motor trail, bearing terdapat di mesin dan bagian roda.
Tipe bearing kebanyakan bertipe radial ball bearing yang memiliki bantalan berbentuk bola baja satu alur, yang terdiri dari inner ring (cincin dalam), outer ring (cincin luar), ball stell (bola besi), dan retainer/separator. Biasanya, retainer atau penahan bola pada bearing menjadi faktor yang menentukan kualitas pada sebuah bearing.
Dilansir dari trialgame.id, retainer digunakan untuk menjaga bola bearing untuk tetap berputar pada porosnya. Bearing radial yang digunakan kebanyakan terbuat dari baja karbon. Bearing dengan retainer baja memerlukan pelumasan ekstra akibat dari gesekan antar besi yang menimbulkan potensi keausan sangat tinggi, terlebih pada saat mesin pertama kali dihidupkan, saat pelumas masih berada di bagian bawah gearbox.
Dengan berkembangnya teknologi di dunia otomotif saat ini, mulai terdapat juga bearing yang terbuat dari bahan wood laminated phenolic/composite wood yang sengaja diciptakan untuk meningkatkan kinerja dan performa mesin, serta memiliki ketahanan yang tinggi dalam penggunaannya.
Bahan ini dibentuk dengan secara presisi yang memberikan rotasi ball bearing yang baik dan mulus pada alurnya, serta tahan terhadap getaran dan mendukung putaran mesin dan temperatur yang tinggi. Retainer berbahan composite wood diyakini dapat memberikan pelumasan walaupun oli mesin belum dipompa ke seluruh bagian mesin. Selain itu, ia memiliki koefisien daya gesek yang rendah. Kelebihan lainnya, ia memiliki ketahanan terhadap pengaruh korosi dan senyawa kimia. (ss)