Written by Shafar Tri Sulaksono
VMXMedia.ID – MOTOR-MOTOR pabrikan, yang digunakan untuk olahraga garuk tanah seperti motocross, enduro, dan supermoto, dalam pengoperasiannya, menggunakan sistem cairan sebagai pendingin mesin. Dalam hal ini, menggunakan radiator coolant, yang mirip dengan sistem pendingin pada mobil.
Seringkali pengendara lupa untuk mengecek kondisi radiatornya. Padahal, hal tersebut merupakan bagian yang sangat vital. Terlebih, ketika berkendara adventure, banyak kotoran yang menumpuk di radiator, yang menutupi sirkulasi di kisi-kisi radiator.
Radiator adalah bagian penting pada motor trail untuk menghindari mesin dari overheat. Cara kerjanya, yaitu, cairan pendingin masuk melalui jalur khusus menuju ruang mesin, dan menyerap panas pada area tersebut. Kemudian, cairan pendingin tersebut kembali ke dalam radiator, untuk pendinginan. Hal tersebut terjadi berulang kali. Guna menghindari hal yang tak diinginkan, radiator harus selalu terawat dengan baik.
Dilansir trialgame.id, perawatan radiator bisa dilakukan dengan cara mengecek air radiator dan membersihkannya secara rutin. Hal ini cukup mudah untuk dilakukan, karena tidak membutuhkan banyak komponen. Radiator motor tidak bisa dibersihkan dalam kondisi mesin menyala. Sehingga, mesin harus keadaan mati. Pastikan sebelum dibersihkan, mesin sudah dalam keadaan dingin. Berikut adalah langkah membersihkan dan merawat radiator motor trail.
- Buka radiator dengan menggunakan kunci nomor 8
- Buka baut-baut radiator.
- Buka clamp selang yang terdapat di atas baut radiator
- Buka clamp selang, lalu ganti air radiator dengan carian yang baru.
- Cairan dalam radiator dikuras dengan membuka lubang yang ada pada bagian bawah radiator, tidak perlu membuang semua cairan radiator dengan menyisakan sedikit air yang nantinya digunakan untuk proses flushing atau membersihkan kotoran dalam radiator.
- Tutup kembali baut yang tadi sudah dibuka
- Hidupkan mesin motor selama 5 hingga 10 menit, untuk membersihkan kotoran yang mengendap dalam radiator.
Jika proses flushing dirasa sudah selesai, pastikan cairan di dalam radiator harus terkuras hingga habis. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan radiator agar awet dan tahan lama. Radiator yang terawat akan menjaga performa motor agar tetap baik. Kemudian, radiator dapat diisi kembali dengan cairan radiator yang baru sesuai takaran motor masing-masing.
Ketika mengisi cairan radiator, perlu diperhatikan, bagian yang harus terisi adalah radiator dan tabung eksternal. Cek kedua bagian tersebut dengan teliti, agar tidak merusak radiator. Setelah itu, cek pula pasang surut air radiator saat mesin menyala, yang dapat dilihat dari batas-batas yang tertera pada sisi samping tabung eksternal. Jika cairan terlalu menyusut cairan harus ditambahkan lagi.
Nah, sekarang braaapers paham kan, langkah-langkah membersihkan radiator pada motor trail? Perlu diingat, jika di dalam motor yang sehat, terdapat rider yang bahagia.