JAKARTA, VMXMedia.ID – Sepeda motor trail memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi para penggemar balap trek tanah dan pecinta alam terbuka. Kamu akan bernostalgia dengan nada knalpot yang unik dan nyaring dari mesin SE yang bertenaga. Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa sepeda trail menggunakan standar paddock yang mana ban depan dan belakang digantung di tengah.
Dilansir dari otoinfo.id, ternyata ada alasannya! Menurut Saddam, pemilik bengkel mobil Al-Qaddafi, ban sepeda motor trail rentan rusak, apalagi jika terus-menerus bersentuhan dengan tanah atau permukaan kerikil. “Ban trail, atau sering disebut tahu, mudah rusak jika terlalu lama menempel di kerikil. “Makanya standar paddock untuk sepeda motor trail adalah bannya digantung di tengah,” jelasnya. Pentingnya merawat ban sepeda motor trail semakin ditonjolkan.
Perawatan merupakan investasi penting, terutama bagi mereka yang memiliki ban mahal. Maka tak heran jika standar paddock menjadi pilihan utama untuk menjaga kondisi ban tetap optimal. Oleh karena itu, penggunaan paddock standar pada sepeda trail bukan sekadar tren, melainkan langkah cerdas untuk menjaga performa dan memperpanjang umur ban, yang tentu saja menambah nilai bagi pemilik sepeda trail. (reg)