VMXMedia.ID–Berbeda dengan ajang balap motor lain di dunia, AMA punya sistem penomoran unik. Setiap pembalap bisa memiliki nomor karier permanen, yang mereka pertahankan selama aktif di kejuaraan AMA. Namun, hanya juara bertahan di tiap kelas yang berhak memakai plat nomor #1 untuk musim berikutnya.
Dalam ajang besutan AMA, seperti Supercross, Motocross, dan SuperMotocross, nomor start bukan sebatas tanda identitas di motor. Bagi para pembalap dan penggemar, angka di depan motor adalah simbol prestasi, sejarah karier, dan bahkan gengsi di lintasan tanah Amerika.
Baru-baru ini, Federasi Balap Motor Amerika Serikat resmi merilis daftar nomor start untuk musim kompetisi 2026, lengkap dengan pembalap-pembalap yang akan mengenakan plat nomor #1 sebagai juara bertahan.
Cara terbaik untuk mengenali seorang pembalap dalam ajang-ajang AMA adalah melalui nomor start-nya, karena setiap angka memiliki arti tersendiri. Nomor ini diperoleh dengan beberapa cara berbeda dan diatur ketat oleh AMA agar mencerminkan performa dan pencapaian pembalap di musim sebelumnya.
Dalam sistem penomoran resmi AMA, pembalap yang pernah menjuarai kejuaraan nasional Supercross atau Motocross berhak mendapatkan nomor karier satu digit (1–9), meskipun mereka juga bisa memilih nomor dua digit jika diinginkan.
Selain itu, pembalap yang finis di 10 besar klasemen gabungan Supercross dan Motocross berhak mengklaim nomor permanen. Nomor hingga #99 diberikan berdasarkan total poin yang dikumpulkan selama musim Monster Energy AMA Supercross dan Pro Motocross Championship, sementara pembalap yang tidak masuk dalam daftar tersebut—termasuk para rookie—dapat memilih nomor antara #101 hingga #999. Dengan sistem ini, setiap nomor menjadi cerminan dari perjalanan karier dan performa pembalap sepanjang musim.
Semua pembalap harus menggunakan nomor Pro yang telah ditetapkan untuk kompetisi. Juara bertahan wajib menggunakan nomor 1 saat berlomba di kelas atau wilayah tempat ia meraih gelar tersebut, sementara di kelas lain pembalap tetap harus menggunakan nomor Pro yang telah ditetapkan.
Untuk musim 2026, daftar pembalap yang berhak menggunakan plat #1 telah diumumkan. Cooper Webb kembali tampil dengan nomor #1 di kelas 450SX (AMA Supercross) setelah merebut gelar juara musim lalu.
Sementara itu, Jett Lawrence akan menggunakan plat #1 di 450MX (AMA Pro Motocross) sekaligus di ajang SuperMotocross World Championship (SMX). Di kelas 250cc, Haiden Deegan berhak atas plat #1 di 250MX, dan jika ia berlaga di wilayah barat Supercross, ia juga akan menggunakan #1W. Tak ketinggalan, Jo Shimoda juga akan membawa plat #1 di ajang 250SMX, menegaskan statusnya sebagai salah satu pembalap muda paling konsisten.
Musim 026 juga menandai munculnya satu nomor karier baru, yaitu #36 milik Garrett Marchbanks, yang kini resmi menjadi identitas tetapnya. Beberapa perubahan menarik turut menghiasi daftar tahun ini. Jorge Prado kini akan menggunakan #26, menggantikan Ty Masterpool yang berpindah ke #44.
Sementara nama-nama besar seperti Eli Tomac (#3), Chase Sexton (#4), Jason Anderson (#21), Ken Roczen (#94), dan Hunter Lawrence (#96) tetap mempertahankan nomor ikonik mereka. Di sisi lain, generasi muda seperti Daxton Bennick (#58) dan Casey Cochran (#59) siap tampil dengan nomor baru yang akan mereka bawa ke kancah profesional.
Menariknya, sistem penomoran ini hanya berlaku di bawah naungan AMA, berbeda dengan ajang internasional seperti MXGP atau FIM World Supercross (WSX) yang memiliki aturan tersendiri. Dalam MXGP misalnya, pembalap bebas memilih nomor mereka sendiri. Hal ini menjadikan sistem AMA unik karena benar-benar menonjolkan konsistensi dan pencapaian pembalap di Amerika Serikat. (dpu)
				  
            	
				  
            	
				  
            	
  
            
  
            
  
            
  
            
  
            