Mengapa Start MXGP Berbeda, Tak Pakai Grid Seperti MotoGP dan F1?

By: Delisti Putri Utami | 05/03/2025
Mengapa Start MXGP Berbeda, Tak Pakai Grid Seperti MotoGP dan F1?

VMXMedia.ID – Dalam dunia balap motor dan mobil, start merupakan momen krusial yang dapat menentukan jalannya perlombaan. Namun, pola start di setiap ajang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, terutama antara MXGP (Motocross Grand Prix), MotoGP (Grand Prix Sepeda Motor), dan F1 (Formula 1). Perbedaan ini bukan tanpa alasan, melainkan disesuaikan dengan jenis lintasan dan karakteristik balap masing-masing.

Di Formula 1 (F1) dan MotoGP, pembalap menempati grid yang telah ditentukan berdasarkan hasil kualifikasi. F1 menggunakan formasi grid statis dengan dua mobil per baris setelah melakukan satu putaran pemanasan (formation lap), sementara MotoGP menempatkan pembalap dalam formasi bertingkat di grid setelah sesi kualifikasi.

Setiap pembalap memiliki posisi start yang spesifik, dan start dilakukan dengan lampu start yang menandakan dimulainya balapan. Fokus utama saat start adalah akselerasi yang terkontrol dan penempatan posisi yang tepat di tikungan pertama.

Sementara itu, di MXGP, start dilakukan secara berdampingan dalam garis lurus yang panjang, dengan semua pembalap berada di belakang gerbang start yang sama, tanpa posisi grid bertingkat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan posisi terbaik saat memasuki tikungan pertama, karena posisi awal sangat menentukan dalam balapan motocross.

Perbedaan pola start MXGP dari MotoGP dan F1 disebabkan oleh beberapa faktor, terutama perbedaan jenis lintasan dan karakteristik balapannya. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.

1.      Trek Tanah yang Berubah-ubah

MXGP berlangsung di lintasan berbasis tanah yang tidak memiliki permukaan tetap seperti aspal di MotoGP atau F1. Karakteristik lintasan tanah adalah tidak rata, bergelombang, dan sering kali berubah sepanjang balapan, baik karena cuaca, debu, lumpur, atau terbentuknya ruts.

Kondisi lintasan yang demikian membuat start dengan formasi grid menjadi kurang efektif dan bahkan berbahaya. Pembalap yang berada di posisi belakang akan menghadapi lintasan yang sudah rusak atau kurang ideal untuk akselerasi sehingga mereka kehilangan peluang untuk bersaing sejak awal.

Dengan start sejajar, para pembalap memiliki kesempatan yang lebih merata untuk melesat ke depan saat gerbang start dibuka.

2.      Start yang Lebih Kompetitif dan Dinamis

Di MXGP akselerasi cepat dalam jarak pendek sangat krusial untuk mendapatkan posisi terbaik saat memasuki tikungan pertama. Start sejajar memberikan pembalap peluang yang lebih adil untuk berebut holshote, posisi pertama di tikungan pertama setelah start, tanpa terhalang oleh formasi grid.

Jika grid bertingkat digunakan seperti di MotoGP atau F1, pembalap di belakang akan sangat sulit mengejar sejak awal karena trek yang lebih sempit dan sulit untuk menyalip. Dalam motocross, mendapatkan posisi yang baik sejak awal sangat krusial karena trek yang penuh rintangan dan sulit untuk menyalip di beberapa bagian.

3.      Menghindari Risiko Kecelakaan

Gerbang start yang digunakan di MXGP dirancang untuk memungkinkan banyaknya pembalap untuk memulai balapan secara bersamaan, dan seefisien mungkin. Mengingat kondisi lintasan MXGP yang ekstrem, start dengan formasi grid dapat meningkatkan risiko tabrakan di tikungan pertama. Start sejajar membantu menyebar para pembalap secara lebih merata saat memasuki tikungan, sehingga mengurangi potensi tabrakan massal.

4.      Pemilihan Gate sebagai Strategi Tambahan

Start di MXGP ditentukan melalui balapan kualifikasi. Pembalap yang menang dalam sesi ini mendapatkan kesempatan memilih posisi gate terlebih dahulu untuk balapan utama. Biasanya, mereka memilih posisi di sisi dalam agar memiliki jalur terbaik menuju tikungan pertama. Sistem ini menciptakan elemen strategi tambahan yang tidak ada di MotoGP atau F1, yang membuat pembalap hanya bisa menerima posisi grid sesuai hasil kualifikasi, tanpa bisa memilih jalur start yang mereka inginkan.

Dengan demikian, start sejajar di MXGP adalah pilihan yang lebih praktis dan aman, sesuai dengan karakteristik lintasan dan tuntutan balapan motocross. Pola start ini juga mencerminkan adaptasi terhadap karakteristik lintasan dan tuntutan balapan masing-masing ajang, sehingga menciptakan pengalaman balapan yang unik dan menarik bagi para penggemar. (dpu)