VMXMedia.ID – Dalam dunia balap garuk tanah seperti motocross, supercross, dan grasstrack, pembalap sering kali terlihat memiringkan motornya ke samping saat sedang melayang di udara. Tak jarang, ini mengundang decak kagum dari penonton yang tengah menyaksikan balapan. Bagi yang belum terbiasa, ini mungkin tampak seperti akrobatik semata. Namun, kenyataannya, ada alasan teknis dan strategis di balik gerakan ini, lo, Braaapers.
Apa Itu Whip?
Whip adalah manuver yang dilakukan pembalap dengan memutar motor mereka ke samping saat melompat di udara dan kemudian mengembalikannya ke posisi normal sebelum mendarat. Meski memiliki unsur gaya dan hiburan yang sangat kuat, gerakan ini adalah strategi penting dalam balap.
Kenapa Pembalap Melakukan Whip?
- Meminimalkan waktu di udara
Dalam situasi tertentu, semakin cepat kembali ke tanah, semakin cepat bisa berakselerasi. Ketika pembalap meluncur dari sebuah rintangan atau tanjakan (ramp), mereka memiliki momentum yang didapat dari akselerasi sebelumnya. Jika tidak dikendalikan, momentum ini bisa membuat motor melayang lebih lama di udara, yang justru memperlambat waktu tempuh di trek atau lap time.
Dengan melakukan whip, pembalap bisa “memotong” puncak lompatan dan mengurangi waktu yang dihabiskan di udara agar motor yang dikendarai bisa secepat mungkin turun. Ini membantu mereka mempertahankan kecepatan dan momentum, terutama di lintasan dengan handicap yang panjang.
2. Mengendalikan arah dan keseimbangan
Whip membantu pembalap mengendalikan arah dan keseimbangan mereka saat di udara. Dengan mengubah posisi motor, mereka dapat menyesuaikan pusat gravitasi dan memengaruhi bagaimana motor merespons gaya gravitasi dan angin. Hal ini memungkinkan mereka melakukan koreksi jika terjadi kesalahan atau perubahan arah yang tidak terduga.
3. Meningkatkan kecepatan dan efisiensi
Dengan mengurangi waktu di udara dan mengendalikan arah dengan lebih baik, pembalap dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi mereka secara keseluruhan. Mereka dapat melompat lebih jauh, mendarat lebih cepat, dan mempertahankan momentum yang lebih besar.
Kapan Pembalap akan Melakukan Whip?
4. Saat melakukan jump di tabletop
Memiringkan motor di udara itu sifatnya situasional, tergantung jenis handicap yang ada di lintasan. Umumnya pembalap akan melakukan whip saat mereka melakukan lompatan di tabletop. Beda halnya jika bertemu dengan quad jump atau lompatan empat titik, pembalap justru tidak akan melakukan whip dan memilih memaksimalkan momentum lompatan sejauh mungkin untuk melompati beberapa rintangan sekaligus.
2. Saat melewati tikungan setelah lompatan
Terkadang, setelah melakukan lompatan, pembalap harus segera berbelok untuk melewati tikungan. Dalam situasi ini, whip membantu mereka menyesuaikan posisi motor mereka secara ideal sehingga lebih mudah untuk memasuki tikungan dengan kecepatan yang tepat dan menjaga keseimbangan.
3. Ketika ingin mempertahankan momentum
Setelah melakukan lompatan, pembalap ingin mempertahankan momentum yang telah mereka dapatkan. Dengan melakukan whip, mereka dapat mengubah sudut dan lintasan motor mereka, sehingga memungkinkan mereka mendarat dengan kecepatan yang lebih tinggi dan terus melaju tanpa banyak kehilangan kecepatan.
Jadi, saat Braaapers melihat seorang pembalap motocross, grasstrack, atau supercross memiringkan motornya di udara, ketahuilah bahwa itu bukan sekadar gaya—melainkan bagian penting dari strategi mereka untuk menjadi yang tercepat di lintasan. (dpu)