VMXMedia.ID – Bagi penggemar setia serial Kamen Rider, bukan hanya sosok pahlawan bertopeng belalang dan jurus-jurus mautnya yang melekat di ingatan, tetapi juga kendaraan roda dua yang setia menemani para Kamen Rider dalam memberantas kejahatan. Motor-motor ini memiliki daya tariknya tersendiri, menjadi simbol kekuatan dan kecepatan, serta sering kali menjadi perpanjangan tangan bagi para Kamen Rider.
Sejak pertama kali tayang pada tahun 1971, Kamen Rider telah menjadi salah satu ikon pahlawan bertopeng asal Jepang yang dikenal di seluruh dunia. Di Indonesia, popularitas serial ini mulai meroket pada tahun 90-an, saat Kamen Rider Black (yang dikenal dengan nama Ksatria Baja Hitam) disiarkan di televisi swasta dan membius jutaan penonton.
Selama lebih dari empat dekade menghibur, setidaknya ada lebih dari 35 jenis Kamen Rider beraksi di layar kaca, masing-masing dengan desain, karakteristik, senjata, dan kemampuan yang berbeda. Namun, ada satu hal yang selalu menjadi ciri khas setiap Kamen Rider: motor, mulai dari sport, Harley Davidson, hingga motor trail.
Yang menarik, motor trail menjadi elemen tak terpisahkan dari formula ikonik serial ini. Bahkan motor trail menjadi tunggangan favorit para Kamen Rider dalam setiap menyelesaikan misinya. Bukan tanpa alasan, pemilihan motor trail sebagai kendaraan utama para pahlawan super ini sangatlah tepat.
Karakteristik motor trail yang tangguh, lincah, dan mampu melibas berbagai medan sangat sesuai dengan kebutuhan para Kamen Rider yang seringkali harus berhadapan dengan monster dan organisasi jahat di lokasi-lokasi terpencil dan berbahaya. Dalam hal ini, motor trail dalam Kamen Rider tidak hanya berfungsi sebagai kendaraan transportasi, lebih drai itu, mereka juga memainkan peran strategis dalam pertempuran.
Beberapa seri Kamen Rider memiliki model motor trail yang berbeda-beda, dan masing-masing memiliki karakteristik yang unik, tergantung pada cerita dan latar belakang pahlawan yang mengendarainya.
Sebagian besar motor trail yang digunakan dalam serial Kamen Rider berasal dari produsen Jepang, seperti Suzuki dan Honda. Namun, ada satu motor trail yang berbeda, yakni Gas Gas Pampera 250, yang digunakan oleh Kamen Rider Kuuga di awal tahun 2000-an. Menariknya, Gas Gas, produsen motor trail asal Spanyol, merupakan satu-satunya produsen non-Jepang yang hadir dalam dunia Kamen Rider. Sebagai motor trail yang diandalkan oleh Kamen Rider Kuuga, Gas Gas Pampera 250 menambah keberagaman tunggangan yang digunakan oleh pahlawan bertopeng ini.
Mari kita menelisik beberapa motor trail ikonik yang pernah menemani para Kamen Rider dalam berbagai misinya.
1. Battle Hopper
(Foto: greenscene.co.id)
Battle Hopper, motor ikonik milik Kamen Rider Black (1987-1988), sebenarnya adalah motor custom yang tidak memiliki basis model langsung dari motor produksi massal. Namun, desainnya terinspirasi dari motor Suzuki RA125.
Battle Hopper bukan hanya alat transportasi. Ia adalah makhluk hidup yang memiliki kesadaran sendiri. Diciptakan oleh organisasi jahat Gorgom, Battle Hopper awalnya ditujukan sebagai kendaraan bagi salah satu dari tiga mutan utama mereka—termasuk Kotaro Minami, sang protagonis yang dipilih untuk menjadi Raja Abadi.
Segalanya berubah saat Kotaro menolak takdirnya dan melarikan diri dari Gorgom. Meski diciptakan oleh pihak jahat, Battle Hopper justru menunjukkan kesetiaannya kepada Kotaro. Sejak saat itu, ia menjadi rekan setia Kamen Rider Black, selalu hadir di tengah pertempuran untuk melawan kejahatan.
Battle Hopper juga dibekali kemampuan istimewa: ia bisa bertransformasi dari mode motor standar ke mode tempur yang lebih tangguh dan gesit, menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapi Kotaro di medan laga.
2. Machine Massigler
(Foto: greenscene.co.id)
Machine Massigler adalah kendaraan utama yang digunakan oleh Gentaro Kisaragi, tokoh utama dalam serial Kamen Rider Fourze yang tayang pada tahun 2011–2012. Motor ini menjadi simbol kekuatan dan teknologi dalam pertarungan melawan musuh-musuh Zodiarts.
Motor ini dirancang oleh Tachibana, seorang ilmuwan dari organisasi OSTO, dan diberikan kepada Gentaro sebagai kendaraan sekaligus alat tempur dalam menghadapi musuh-musuh Zodiarts. Berbasis dari Honda XR230, Machine Massigler tampil dengan desain futuristik yang mencerminkan tema luar angkasa khas seri ini.
Tak hanya unggul secara tampilan, motor ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk panel surya dan sistem adaptif yang memungkinkannya beroperasi di berbagai medan, bahkan di luar angkasa.
Lebih dari sekadar kendaraan biasa, Machine Massigler mampu terhubung dengan Modules—perangkat tambahan yang digunakan melalui sabuk Fourze Driver—sehingga memberikan fleksibilitas dan daya tempur tambahan bagi penggunanya.
Keunikan lainnya terletak pada kemampuannya untuk berintegrasi dengan Powerdizer, sebuah robot besar yang menjadi rekan tempur Fourze. Dalam mode gabungan ini, Machine Massigler dapat berfungsi sebagai kendaraan untuk Powerdizer atau menjadi senjata tambahan yang memperkuat performa Fourze dalam pertempuran.
Gabungan antara desain, fungsi, dan teknologi ini menjadikan Machine Massigler sebagai salah satu motor Kamen Rider paling ikonik dalam era modern.
3. Acrobatter
(Foto: greenscene.co.id)
Acrobatter adalah motor ikonik Kamen Rider Black RX (1988-1989), evolusi dari Battle Hopper berbasis Suzuki RH250. Lahir akibat mutasi genetik dari kekuatan matahari saat Kotaro menjadi RX, Acrobatter tak hanya lebih bertenaga dan lincah, tapi juga unik karena mampu berbicara dengan Kotaro.
Berbeda dengan Battle Hopper yang instingtif, Acrobatter menjadi partner berkomunikasi yang setia dalam menghadapi ancaman yang lebih besar dan berbahaya. Ia bisa secara otomatis bertransformasi sesuai dengan perubahan Kotaro, mencapai kecepatan tinggi, dan memiliki serangan energi mematikan bernama acrobatter break, yang dapat mengeluarkan gelombang energi yang kuat untuk menghancurkan musuh.
4. Bike Gamer
(Foto: fun-japan.jp)
Bike Gamer adalah motor trail andalan Emu Hojo, sang Kamen Rider Ex-Aid. Berbasis dari model Honda CRF250L, Bike Gamer lahir dari kekuatan Bakusou Bike Gashat, dengan dominasi warna kuning dan aksen hitam. Gashat ini memungkinkan Ex-Aid bertransformasi ke Level 2, dikenal sebagai Kamen Rider Ex-Aid Bakusou Bike Gamer, di mana ia memiliki kemampuan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi serta kelincahan dalam pertempuran.
Bike Gamer memiliki kemampuan unik untuk berubah menjadi bentuk robotik. Fitur ini memberikan dimensi strategis dalam pertarungan, memungkinkan Ex-Aid untuk melancarkan serangan yang tak terduga. Selain itu, Bike Gamer dapat bergabung dengan bentuk transformasi Ex-Aid lainnya, menciptakan kombinasi serangan yang lebih dahsyat dan menjadi elemen krusial dalam menghadapi ancaman Bugster.
5. Trychaser 2000
(Foto: news.tokunation.com)
Trychaser 2000 adalah motor trail andalan Yuusuke Godai, sang Kamen Rider Kuuga, dalam serial Kamen Rider Kuuga yang tayang pada tahun 2000–2001. Motor ini menggunakan basis GasGas Pampera 250, menjadikannya satu-satunya motor trail produksi non-Jepang yang pernah digunakan dalam sejarah serial Kamen Rider.
Serial Kuuga menandai awal era Heisei dalam dunia Kamen Rider, dengan aktor Joe Odagiri memerankan tokoh utama. Serial ini sempat ditayangkan di Indonesia pada tahun 2002 dan dikenal karena desain motornya yang ikonik: Trychaser/BeatChaser 2000.
6. Ridestriker
(Foto: kamenrider.fandom.com)
Ridestriker, berbasis Honda CRF250 Rally, adalah kendaraan utama Kamen Rider Zi-O dan Geiz dalam serial Kamen Rider Zi-O (2018). Motor ini diaktifkan menggunakan Bike Ridewatch, perangkat berbentuk jam yang juga menyimpan kekuatan rider masa lalu. Uniknya, Ridestriker bisa muncul langsung dari Ridewatch saat dipasang di Ziku Driver, memperkuat tema waktu dalam serial ini.
Desainnya futuristik dan ramping, dengan warna yang menyesuaikan penggunanya: ungu untuk Zi-O dan merah untuk Geiz. Tidak seperti Rider Machine lain yang eksklusif untuk satu Rider, Ridestriker dapat digunakan oleh lebih dari satu karakter, menjadikannya kendaraan serbaguna dan simbol koneksi antar rider lintas era.
7. Diagospeedy
(Foto: YIMBvlog Channel)
Diagospeedy, motor andalan Kamen Rider Saber dalam serial Kamen Rider Saber (2020), menghadirkan konsep motor rider yang unik dan berbeda dari kebanyakan pendahulunya. Berbasis model Honda CRF450L, Diagospeedy tidaklah eksis sebagai kendaraan independen, melainkan bertransformasi dari Diagospeedy Wonder Ride Book.
Diagospeedy Wonder Ride Book sendiri merupakan item kunci dalam serial ini, digunakan oleh para Pendekar Pedang untuk bertransformasi dan memperoleh kekuatan. Menariknya, Diagospeedy Wonder Ride Book menampilkan ilustrasi bagian-bagian motor, mengisyaratkan kemampuannya untuk terwujud sebagai kendaraan.
Nama “Diagospeedy” merupakan kombinasi cerdas dari kata “diagonal” dan “speedy,” secara langsung menggambarkan kemampuan manuver tinggi dan kecepatan yang menjadi andalan motor ini dalam pertempuran maupun saat menjelajahi berbagai medan. Sebagai rider machine utama Saber, Diagospeedy menjadi representasi visual yang kuat dari tema buku dan kekuatan magis dalam serial ini.
Dengan beragam motor trail ikonik yang menghiasi dunia Kamen Rider, kita bisa melihat bagaimana kendaraan-kendaraan ini tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai bagian integral dari karakter dan kekuatan para Kamen Rider itu sendiri. Setiap motor memiliki ciri khas dan teknologi yang disesuaikan dengan karakter sang pengendara, menciptakan hubungan yang erat antara pahlawan dan tunggangannya.
Dari Battle Hopper yang setia menemani Kamen Rider Black hingga Diagospeedy yang mewakili kekuatan magis Kamen Rider Saber, motor-motor ini semakin memperkuat identitas dan peran para Kamen Rider dalam perjuangan mereka melawan kejahatan. Seiring berjalannya waktu, motor-motor ini tetap menjadi simbol kekuatan, kecepatan, dan inovasi dalam dunia Kamen Rider, memberikan daya tarik tersendiri bagi para penggemar setia.
Tentu, masih banyak motor trail lain yang ada di dalam serial ini, seperti Ghostriker di Kamen Rider Ghost dengan basis Honda CRF250X dan Machine Builder di Kamen Rider Build dengan basis Honda XR230. (dpu)