VMXMedia.ID – Setelah musim balap berakhir, para pembalap MotoGP memiliki jeda beberapa bulan sebelum kejuaraan berikutnya dimulai. Waktu ini dimanfaatkan untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan keterampilan mereka. Dari sekian banyak metode latihan yang tersedia, motocross menjadi salah satu pilihan menu latihan bagi banyak pembalap kelas premier.
Meskipun memiliki risiko cedera yang tinggi, latihan ini tetap diminati. Pasalnya, latihan mengendarai dirt bike dianggap penting bagi para pembalap aspal untuk mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan MotoGP.
Beberapa pembalap MotoGP yang dikenal sering berlatih dengan motocross antara lain Marc Marquez, Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Joan Mir, Brad Binder, Andrea Iannone, hingga Alex Marquez. Rossi bahkan memiliki trek pribadi di Tavullia yang ia gunakan bersama para pembalap dari VR46 Riders Academy. Latihan ini memang berisiko, bahkan Rossi sendiri pernah absen dari beberapa seri MotoGP akibat cedera serius yang dialaminya saat latihan motocross. Namun, bagi mereka, manfaat yang diperoleh jauh lebih besar dibanding risikonya.
Lantas, sebenarnya apa saja manfaat latihan motocross bagi para pembalap MotoGP? Yuk, simak penjelasan berikut ini, Braaapers!
1. Meningkatkan Kontrol Motor
Motocross menuntut pembalap untuk beradaptasi dengan kondisi lintasan yang tidak stabil, seperti pasir dan lumpur. Hal ini meningkatkan keterampilan mereka dalam mengendalikan motor, terutama dalam situasi sulit di MotoGP seperti saat trek basah atau licin.
2. Melatih Refleks dan Reaksi Cepat
Trek motocross penuh dengan tantangan seperti gundukan, tikungan tajam, dan permukaan yang berubah-ubah. Ini memaksa pembalap untuk bereaksi cepat terhadap kondisi yang tidak terduga, keterampilan yang sangat berharga saat membalap di sirkuit aspal.
3. Meningkatkan Feeling dalam Pengereman dan Akselerasi
Latihan motocross juga sangat berguna untuk meningkatkan feeling pembalap, baik saat pengereman, buka-tutup gas, hingga akselerasi secara maksimal. Dengan menghadapi berbagai medan yang tidak rata, pembalap dapat melatih kepekaan mereka terhadap grip roda dan respons motor, belajar mengontrol gas dan rem dengan lebih presisi untuk mendapatkan traksi terbaik, yang sangat penting dalam MotoGP.
4. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
Mengendarai motor di trek motocross membutuhkan postur tubuh yang aktif dan dinamis. Hal ini melatih keseimbangan serta koordinasi antara tubuh dan motor, yang sangat berguna saat melewati tikungan tajam atau saat motor kehilangan grip di MotoGP.
5. Meningkatkan Kebugaran Fisik dan Stamina
Motocross adalah olahraga yang sangat menguras tenaga. Medan yang berat dan teknik berkendara yang agresif membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan lengan, kaki, dan otot inti, yang semuanya diperlukan untuk bertahan dalam balapan panjang di MotoGP.
6. Melatih Adaptasi terhadap Kondisi Trek yang Berubah
Salah satu keunikan motocross adalah kondisi lintasan yang terus berubah, menuntut pembalap untuk cepat beradaptasi. Ini sangat berguna dalam MotoGP, di mana perubahan cuaca atau kondisi trek dapat mengubah strategi balapan secara drastis.
7. Membangun Mentalitas Kompetitif dan Keberanian
Melibas trek off-road yang penuh rintangan menanamkan rasa percaya diri dan keberanian dalam menghadapi situasi sulit di lintasan aspal. Hal ini terbukti membantu banyak pembalap dalam duel ketat di MotoGP.
Jadi, meskipun berisiko tinggi, latihan motocross tetap menjadi salah satu metode favorit para pembalap MotoGP untuk meningkatkan keterampilan dan kebugaran mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Marc Marquez, “Metode latihan motocross telah terbukti menyumbangkan banyak sekali dampak positif untuk kami.” Dengan semua manfaat yang ditawarkan, tidak heran jika banyak pembalap MotoGP tetap memasukkan motocross dalam rutinitas latihan mereka, meski harus menghadapi risiko cedera yang tidak kecil. (dpu)