VMXMedia.ID – Selama beberapa dekade terakhir, motor dua-tak di dunia motocross modern umumnya hadir dalam dua pilihan kapasitas utama: 125cc dan 250cc. Jadi, ketika Kawasaki mengonfirmasi tengah mengembangkan motor dua-tak terbaru, masuk akal jika banyak yang menduga mereka akan menghadirkan kembali KX125 atau KX250.
Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa pabrikan Eropa mulai meluncurkan motor dua-tak 300cc. Melihat perkembangan ini, ada kemungkinan Kawasaki juga akan mengikuti jejak tersebut dengan merilis model terbaru bernama KX300.
Kenapa sebaiknya Kawasaki memilih jalur ini? Berikut lima alasannya.
1. Petunjuk dari Video Kawasaki
Kawasaki USA pernah merilis video berjudul We Heard You, dan jika didengar dengan saksama, ada suara khas mesin dua-tak yang muncul. Suaranya terdengar seperti KX250 atau bahkan KX300.
Memang, bisa saja itu hanya suara dari KX250 generasi lama (sebelum 2007), tetapi tetap saja, ini bisa menjadi petunjuk bahwa Kawasaki memang sedang menyiapkan sesuatu yang lebih besar di dunia dua-tak.
2. Bisa Berlaga di Kelas Terbuka
Motor dua-tak 300cc punya keunggulan karena bisa turun di kelas terbuka (open class), baik di ajang motocross maupun balap off-road.
Misalnya, dalam Loretta Lynn’s AMA Amateur National Motocross Championship, ada 10 kelas terbuka yang bisa diikuti. Di ajang Grand National Cross Country (GNCC), bahkan ada 35 divisi tanpa batasan kapasitas mesin.
Itu hanya beberapa contoh dari banyaknya kompetisi di mana KX300 bisa ikut bertanding dan berpeluang menang.
3. Satu-satunya Pabrikan Jepang dengan Motor 300cc Dua-Tak
Saat ini, Yamaha adalah satu-satunya pabrikan Jepang yang masih memproduksi motor trail dua-tak ukuran penuh, yaitu YZ125, YZ125X, YZ250, dan YZ250X. Jika Kawasaki merilis KX300, mereka akan menjadi satu-satunya pabrikan Jepang yang punya motor dua-tak 300cc. Ini tentu menjadi daya tarik besar bagi penggemar dua-tak yang lebih percaya pada keandalan motor buatan Jepang dibanding produk Eropa.
4. Kompetisi di Kelas 300cc Masih Minim
Saat ini, tidak banyak motor dua-tak 300cc yang diproduksi khusus untuk motocross. Beberapa pesaing utama di segmen ini adalah KTM 300 SX, Husqvarna TC 300, GasGas MC 300, dan Beta 300 RX. Dengan hanya empat pesaing utama, Kawasaki akan menghadapi kompetisi yang lebih sedikit dibandingkan kategori 125–150cc dan 250–300cc, yang jauh lebih padat.
Dari perspektif bisnis, semakin sedikit pilihan di pasar, semakin besar peluang konsumen untuk memilih produk Kawasaki.
5. Kapasitas 300cc Cocok untuk Off-Road Juga
Jika Kawasaki benar-benar merilis KX300, mereka hanya perlu melakukan sedikit modifikasi untuk menciptakan versi KX300X yang lebih cocok untuk off-road. Beberapa perubahan sederhana, seperti suspensi yang lebih lembut, roda belakang 18 inci, standar samping, rantai O-ring, dan ban off-road seperti Dunlop Geomax AT81 atau AT82, bisa membuatnya lebih optimal di medan kasar. Tangki bahan bakar yang lebih besar, pelindung bawah mesin (skid plate), dan hand guard juga bisa menjadi tambahan yang bermanfaat.
Jika Kawasaki ingin serius bersaing di kelas dua-tak modern, inilah saat yang tepat untuk meluncurkan KX300. Bukan hanya sebagai motor motocross, tapi juga dengan versi KX300X untuk menaklukkan medan off-road. (dpu)