Unik Banget, Motor Listrik Punya Driver Ojol Dimodif Jadi Motor Trail

By: VMX Media | 02/02/2024
Unik Banget, Motor Listrik Punya Driver Ojol Dimodif Jadi Motor Trail
Foto: Kompas.com

JAKARTA, VMXMedia.ID – Modifikasi motor listrik yang dilakukan Akhmad Joko Prayitno, driver ojek online (ojol) ini memang luar biasa. Dia memodifikasi motor listrik Charged Anoa miliknya menjadi motor trail dengan tampilan nyentrik. Joko berfokus pada dua sektor saja saat modifikasi, yakni kenyamanan dan tampilan. Hasilnya: motor listrik dengan tampilan garang namun masih terlihat rapih.

Basic-nya pakai Charged Anoa standar, saya pakai sudah sekitar satu tahunan terus dimodif. Sekarang namanya jadi Charged Rimba,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta.

Dari tampilan eksterior, motor listrik ini tampil gagah dengan tambahan body guard berbahan alumunium di bagian depan. Estetika trail jadi lebih kental dengan tambahan hand guard dan lampu sorot. Bagian belakang juga diberi body guard, lengkap dengan tambahan kargo tas di sisi kanan-kiri untuk menyimpan barang bawaan.

Sebagai pelengkap, Joko juga menambahkan ban jenis mud terrain (ban MT) merek Corsa. Ukurannya mengikuti velg dan tidak diubah dari bawaan pabrik, tetap 110/80 R14.

Joko bilang, inspirasi dari modifikasi ini adalah Suzuki TS125, salah satu motor trail legendaris yang cukup populer di era 90-an. “Awalnya iseng-iseng aja modif, karena Charged EV Anoa kan tampilannya Eropa banget. Setelah dicoba, hasilnya cukup bikin puas,” kata dia.

 Berlanjut pada sektor kenyamanan, Joko mengaku masih menggunakan suspensi standar bawaan pabrik, namun ukurannya ditinggikan. Ubahan terbesar ada pada suspensi bagian depan, ukurannya ditinggikan sekitar lima sentimeter dan diisi oli shock lebih banyak.  

Menurut Joko, hasilnya cukup memuaskan dan sensasi kenyamanan saat berkendara jadi jauh meningkat. Jok yang tinggi juga membuat ayunan motor jadi lebih stabil. Untuk sektor dapur pacu, tak ada gubahan apapun. Spesifikasinya masih standar pabrik, yakni dinamo hub-drive dengan daya sekitar 4,5 Kw dan dua baterai lithium masing-masing berkapasitas 60 volt 45 ampere hour.

Ubahan unik terakir yang dilakukan Joko adalah membuat sebuah kompartemen khusus berbahan alumunium di bagian footstep. Fungsinya adalah untuk menyimpan satu baterai tambahan.  “Jadi kalau baterai sudah agak drop, bisa langsung comot dari depan. Kayak bawa galon,” ucap pria yang juga Ketua Komunitas Driver Charged EV Indonesia itu. 

Terkait biaya, Joko mengaku sudah menghabiskan dana sekitar Rp 5 juta untuk mewujudkan motor listrik bergaya trail ini. Menurutnya biaya tersebut sudah sesuai anggaran dan hasilnya memuaskan. Braaapers ada yang mau meniru? (day)