NEWS.VMX.ID – Motor motocross mempunyai kecepatan yang beragam saat melaju di atas trek. Kecepatan motor motocross ini dipengaruhi oleh kekuatan dari mesinnya. Mesin motor motocross sendiri diukur dengan cc yang merupakan singkatan dari cubical centimeter (sentimeter kubik). Ukuran cc ini menunjukkan tingkat kekuatan kuda yang dimiliki oleh mesin yang bersangkutan. Semakin besar kapasitasnya, semakin besar pula tenaga yang dihasilkan mesin.
Motor motorcross dengan kapasitas mesin 50cc bisa melaju dengan kecepatan 25-40 mil per jam atau sama dengan 64-65 kilometer per jam. Pada kecepatan ini motor relatif mudah dikendalikan. Selebihnya, tergantung pada kemampuan teknis dari seorang pembalap.
Untuk motor motocross dengan kapasitas mesin 100cc, kemampuannya sedikit berbeda dibandingkan dengan yang 50cc. Motor motocross 100cc dapat mencapai kecepatan 50 mil per jam atau setara dengan 80 kilometer per jam. Bobotnya yang ringan memungkinkan motor melompat tinggi pada kecepatan ini.
Motor motocross bermesin 200cc bisa melaju dengan kecepatan 55 mil per jam. Hal ini setara denga 90 kilometer per jam. Mesin ini memberikan banyak tenaga kuda yang akan lebih sulit dikendalikan dan kemungkinan besar akan memiliki mesin empat langkah. Motor jenis ini bisa bersaing di kompetisi balap meski masih tergolong lambat. Makanya, para tuner dan engineer tiap tim selalu modifikasi power mesin.
Motor motocross dengan kapasitas mesin 400cc mempunyai perbedaan yang besar dalam hal kecepatan dibandingkan dengan motor yang lain. Kecepatan motor motocross400cc bisa mencapai 87 mil atau 140 kilometer per jam. Motor motocross dengan kapasitas ini biasanya ada di kelas para raja motocross pada kejuaraan MXGP serta AMA Supercross dan Motocross.