Inilah Kisah 4 Motor Trail Jadul Jepang yang Pernah Beredar di Indonesia

By: VMX Media | 20/03/2024
Inilah Kisah 4 Motor Trail Jadul Jepang yang Pernah Beredar di Indonesia
Foto: raja_brosur via Tokopedia

JAKARTA,  VMXMedia.ID – Motor trail tetap menjadi salah satu pilihan utama para pecinta  roda dua berkat tenaga mesin dan kemampuan berkendaranya.

Semua pabrikan sepeda motor Jepang yang sudah mapan di Indonesia, seperti Kawasaki, Yamaha, Honda, dan Suzuki, telah memproduksi sepeda motor trail sejak tahun 1970an dan 1980an. Bahkan, motor klasik ini ada yang masih banyak dicari para pecinta motor, bahkan ada pula yang sudah  langka.

Dikutip dari kompas.com berikut perkenalkan 4 sepeda trail Jepang jadul yang rilis di Indonesia :

1.Suzuki TS100 

Foto: Boy Kusuma via Youtube

Seri TS Suzuki memiliki sejarah yang panjang. Salah satunya adalah TS100. Motor tua ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1973. Tampilannya  khas dan ukurannya terasa cukup besar. TS100 merupakan motor trail klasik yang sangat populer pada saat itu. Ditenagai mesin 2-tak berkapasitas 100cc, motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 10,59 hp pada 7.000 rpm dan torsi 11,4 Nm pada 6.000 rpm. Kecepatan tertinggi harus mencapai 110 kilometer per jam.

2.Yamaha DT100 

Foto: radarpekalongan.id

Ketika Yamaha DT100 hadir di Indonesia pada tahun 1976, ia merupakan salah satu sepeda motor terpopuler saat itu. DT100 juga sering muncul di berbagai film dan menjadi populer di kalangan anak muda. Yamaha DT100 atau dikenal dengan Yamaha Enduro dibekali mesin 2-tak berkapasitas 97cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 10 tk pada 7. 500 rpm dan torsi mencapai 9,5 Nm pada 7.000 rpm.

3.Kawasaki KE125 

Foto: Classic 2 Strokes via Facebook

Kawasaki KE125 datang ke Indonesia pada tahun 1981. Sepeda ini dikenal juga  dengan nama Binter KE125. Kawasaki KE125 semakin populer di dunia balap, termasuk trek rumput dan event motocross. Motor ini dibekali  mesin 2-tak berkapasitas 125cc dan katup putar. Tenaganya mencapai 9,79 tk pada 6.300 rpm dan torsi mencapai 15 Nm pada 6.000 rpm. Kecepatan maksimumnya harus 94 kilometer per jam.

4.Honda XL 125 

Foto: otomotif.kompas.com

Nama Honda XL 125 memang sangat asing di Indonesia. Pasalnya motor trail ini tidak dijual untuk umum seperti Yamaha DT100, Suzuki TS100, atau Kawasaki KE125. Honda XL 125 diimpor ke Indonesia pada tahun 1977  oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Pertanian di Jakarta. Oleh karena itu, persediaan sepeda motor trail  di Indonesia tergolong langka,  hanya ada 736 unit. Motor ini dibekali mesin 4-tak 124cc. Tenaganya mencapai 11,8 tk pada 9.500 rpm dan torsi mencapai 9,5 Nm pada 8.000 rpm. (reg)