Review

Inilah Arti di Balik Kode Bearing Motor dan Cara Membacanya

By: Angga Kuntara | 10/12/2022 | 8116
Inilah Arti di Balik Kode Bearing Motor dan Cara Membacanya

NEWS.VMX.ID – Apabila Anda telah akrab dengan jenis motor beserta komponennya, Anda pasti paham dengan yang namanya bearing atau laher. Bearing atau laher adalah bantalan yang berfungsi untuk membuat gerakan dengan sistem rotating atau berputar.

Bearing merupakan komponen pada motor yang dapat dijumpai pada sistem berputar kendaraan seperti kopling atau roda. Selain itu, bearing juga merupakan komponen yang berperan penting dalam membuat gerakan mekanis dan sebagai penyeimbang motor. 

Bearing memiliki fungsi yang sangat penting dalam motor. Yaitu sebagai komponen mekanis yang membatasi gerak relatif antara dua komponen mesin atau lebih agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan. Selain itu, bearing juga berfungsi untuk menjaga komponen dengan pergerakan linier agar selalu tetap bergerak pada jalurnya.

Apabila Anda merupakan rider atau mekanik, Anda harus berhati-hati dalam memilih tipe bearing motor. Karena jika Anda salah memilih, hal ini akan berdampak buruk bagi motor. Terutama bagi Anda pegiat dirtbike di mana motor membutuhkan spareparts dengan kualitas tinggi. 

Ukuran Kode Bearing Motor 

Anda dapat mencermati ukuran pada kode bearing motor melalui kode yang tertulis. Kode tersebut terdiri dari empat angka yang memiliki arti tersendiri. 

Angka pertama menunjukan tipe dari bearing sebuah motor, angka kedua menunjukkan ukuran tebal bearing motor, dan dua angka terakhir menunjukkan ukuran diameter komponen bearing.

Kode Tipe Bearing

Angka pertama dalam kode bearing menunjukkan tipe dari bearing sebuah motor. Jenis bearing ini mengungkapkan posisi pergerakan silinder, bentuk jalur untuk silinder, serta mekanisme kerja sebuah bearing.

Berikut adalah kode jenis bearing beserta artinya:

KODE ARTI
1Self aligning ball bearing
2Spherical roller bearing
3Double-row angular coutact ball bearing
4Double-row ball bearing
5Thrust ball bearing
6Single row deep groove ball bearing
7Single row angular contact bearing
8Felt seal
32Tapered roller bearing
NCylindrical roller bearing
NUCylindrical roller bearing, separable inner ring. no thrust load capacity
RInch (non-metric) bearing
NNDouble row roller bearing
NANeedle roller bearing
BKNeedle roller bearing with closed end
HKNeedle roller bearing with opened end
CCARB toroidal roller bearing
KNeedle roller and cage thrust assembly
QJFour-point contact ball bearing

Kode Seri

Angka kedua dalam kode bearing menunjukkan nomor seri laher. Nomor seri tersebut menyatakan hubungan antara ukuran bore, diameter luar, dan ketebalan bearing.

Berikut adalah kode seri bearing beserta artinya:

KODEARTI
8Extra thin section
9Very thin section
0Extra Light
1Extra light thrust
2Light
3Medium
4Heavy

Kode Diameter Bore / Lubang Bearing

Angka ketiga dan keempat dalam kode bearing menunjukkan ukuran bore atau lubang bearing. Adapun bore merupakan lubang bagian dalam yang terdapat pada bagian tengah bearing.

Berikut adalah kode diameter bore beserta artinya:

KODEARTI
0010 mm
0112 mm
0215 mm
0317 mm
0420 mm
0525 mm
0630 mm
0735 mm

Untuk angka seterusnya, dilakukan penambahan dalam kelipatan 5 mm. 

Akhiran / Suffiks

Setelah empat digit angka dalam kode bearing, terdapat akhiran atau suffiks berupa huruf dan angka sebagai tambahan informasi.

Berikut adalah akhiran dalam kode bearing beserta artinya:

KODEARTI
ZOne side shield
ZZDouble side shield
RS / RSIOne seal (R indicates rubber)
2RS / 2RSITwo seals
FYMachined brass retainer
FGPolyamide (nylon) retainer
KI:12 1apercd bore
K30I:30 tapered bore
W33Outer ring with lubrication groove and three lubricating holes
VOne side non contact seal
VVBoth side non contact seal
DDUBoth side contact seal
NRSnap ring and groove
MBrass cage

Cara Membaca Kode Bearing Motor

Kode bearing pada motor terdiri dari empat angka yang masing-masing memiliki arti tersendiri. 

Sebagai contoh, Kawasaki KLX memiliki ukuran kode bearing “6202”, maka cara membacanya adalah sebagai berikut:

  • “6” = kode pertama yang menunjukkan tipe bearing single row deep groove ball bearing 
  • “2” = kode seri yang menunjukkan seri light
  • “02” = kode diameter bore yang menunjukkan ukuran 15 mm

Penutup 

Itulah pengertian, arti, dan cara membaca kode bearing pada motor yang harus Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru untuk Anda.