BANDUNG, VMXMedia.ID – Pada tahun 1968 lalu, atau 56 tahun berselang, pabrikan asal Swedia, Husqvarna membuat motor garuk tanah Flink 250X.Jumlah motor ini sangat terbatas, lo, braaapers, hanya 20 buah. Saat ini hanya tercatat enam motor saja yang masih ada.
Begini kisahnya, seperti dituturkan Motocrossactionmag. Pada tahun 1955, ketika Husqvarna merilis Silverpilen 175cc mereka, Gustav Flink mulai membuat suku cadang untuk mengubah motor jalanan kecil asal Swedia itu menjadi mesin motocross. Jadi, cikal-bakal Flink 250X adalah motor 175cc.
Ketika Husqvarna memperkenalkan Silverpilen 175cc pada 1955, para pemuda Swedia tertarik pada tampilannya yang ringan dan bersemangat, sama seperti remaja Amerika yang tertarik pada Hodaka Ace 100 yang terjangkau satu dekade kemudian. Mesin berkekuatan 9,5 tenaga kuda adalah titik awal yang sempurna bagi calon pembalap motocross, dan Gustav Flink siap membuat suku cadang untuk menjadikan motor kecil ini menjadi mesin yang melahirkan generasi bintang Grand Prix terhebat di Swedia.
Mesin Flink 250X memiliki bore dan stroke 69,5mm kali 64,5mm, transmisi lima kecepatan, bing carb 32mm, kopling dipasang pada poros engkol dan pipa kepala keluar dari silinder dan masuk ke bagian bawah rangka, yang berfungsi ganda sebagai ruang ekspansi. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan pengembangan, ia pun membangun Flink 250X pertama di tahun 1967.
Dua Flink 250X pertama memiliki rangka baja, tetapi unit berikutnya semuanya terbuat dari aluminium. Leif Norberg kemudian merancang sasis paduan dan yakin bahwa tidak lebih dari 20 motor itu yang sempat diproduksi. Sayangnya Gustav Flink meninggal karena kanker pada tahun 1972 pada usia 52 tahun. Kematian Gustav pun mengakhiri produksi sepeda motor Flink.
Sedih, ya, motor hebat hanya berusia pendek. (day)