BANDUNG, VMXMedia.ID – Ada sesuatu yang abadi di olahraga garuk tanah, yaitu ketika mampu mempertahankan daya tariknya setelah hampir tiga dekade tidak berubah.
Ya, tahun 2024 ini berarti tahun ke-28 produksi Suzuki DR650, yang pada dasarnya tidak berubah. Ada banyak sejarah yang terjadi, dan braaapers mungkin bertanya-tanya, apa yang membuat mesin ini terus bertahan?
Ternyata, masih banyak alasan untuk menyukai motor besar petualangan Suzuki ini. ADVPulse.com mencatat sedikitnya ada 6 alasan mengapa motor ini tetap kayak dicintai.
1. DR650 Dirancang dengan Masukan dari Pengendara Dual Sport
Beberapa waktu sebelum diluncurkan pada tahun 1996, Suzuki mengirimkan stafnya ke wahana dual sport untuk melihat apa yang dipikirkan rata-rata penggemar on/off-road tentang mesin motor. Keluhan tersebut memiliki tema yang familiar. Banyak pengendara yang menganggap kursi motor-motor petualangan terlalu tinggi. Suzuki pun kemudian membuat jok DR650 lebih rendah.
Motor ini pun mendapatkan tombol e-start yang diinginkan pengendara, serta perpaduan kemampuan jalanan dan jalan setapak. Pengendara ingin motor touring petualangan yang berat, bukan mesin enduro dengan kursi kurus; dan itu pun dipenuhi DR650.
2. DR650 Menjadi Motor Petualangan yang Kuat
Mesin motor ini berfungsi dengan baik sebagai mesin perjalanan jarak jauh. Jurnalis spesialis sepeda motor Michnus Olivier pernah menghantam trotoar dan menjelajahi tanah sejauh ribuan mil dengan DR650 miliknya, tanpa ada rasa kecewa sedikitpun.
3. DR650 Dapat dengan Mudah Berubah Jadi Motor Off-Road yang Tangguh
Dengan garpu teleskopik bare-bone yang tidak dapat disetel, dan shock belakang yang hanya memiliki penyesuaian redaman preload dan kompresi, sepeda ini tidak dibuat untuk menjadi mesin single-track yang cepat. Namun ia hadir dengan suspensi standar travel 10,2 inci di depan dan belakang, yang kehebatan off-roadnya dapat ditingkatkan secara signifikan.
4. Perubahan Sederhana Dapat Membuat DR650 Menjadi Streetbike
Mesin DR650 dapat diandalkan untuk berkendara sepanjang hari di jalan raya. Braaapers jangan berharap dapat melewati semua orang di jalur cepat, namun performa dan kestabilannya saat menjajal aspal mulus, tak lagi bisa diragukan.
5. DR650 Mudah Diservis Saat Ada Kerusakan
Velg motor ini runcing, jadi braaapers bisa mengganti ban dengan mudah. Perangkat elektronik yang mengalami kerusakan mudah untuk diperbaiki. Rangka baja sasis pun dapat diperbaiki oleh tukang las biasa dalam keadaan darurat. Kamu tidak bisa mendapatkan motor yang lebih mudah diperbaiki daripada DR650. Ongkos perbaikan maupun harga komponenya cukup terjangkau dan tersedia luas di pasaran.
6. Harga DR650 Masih Terjangkau
Kesederhanaan DR650 membuat harga tetap rendah. Memang benar, MSRP telah meningkat sejak pandemi COVID-19 dimulai. Kini braaapers bisa memperolehnya di harga MSRP (harga yang disarankan) USD 7.000 atau sekitar Rp105 juta saja untuk yang baru. DR650 bekas yang terawat baik dapat dibeli dengan harga sekitar USD 4.000 atau Rp60 juta saja. (day)