VMX.ID – Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah itulah yang menggambarkan sosok Aldo Bilkis, pembalap grasstrack asal Jambi. Bakat balapnya mengalir dari sang ayah, Jitong #310, yang merupakan salah satu legenda balap grasstrack Indonesia, khususnya di daerah Sumatera.
Saat ini nama Aldo Bilkis cukup populer di kalangan penggemar olahraga garuk tanah. Hal ini tidak lepas dari kemampuan balapnya yang menakjubkan dan patut diperhitungkan. Tidak sedikit orang yang bahkan menyebutnya sebagai pembalap pemula yang berbahaya.
Belum lama ini, tepatnya pada 5 Maret 2023 ia menyandang gelar double Juara Umum di event MMC Grasstrack Motocross 2023 yang dilangsungkan di sirkuit Sukorini Bersinar, Klaten, Jawa Tengah. Pembalap kelahiran 2 Januari 2007 ini menyandang gelar Juara Umum untuk kelas Pemula 18 Tahun dan Pemula Bebas Usia.
Sebelum terlibat di dunia grasstrack sejak 2018, pembalap dengan nama lengkap Reyfaldo Iwanggara Bilkis ini lebih dulu terjun di dunia balap motocross. Di motocross ia bertarung di kelas 65cc saja. Di kejuaraan pertamanya ia bahkan berhasil duduk di urutan pertama.
Keberhasilannya ini lantas membuat ia menjadi lebih semangat dan fokus untuk mengukir prestasi di dunia motor yang bahkan sebelumnya tidak ia minati. Ia menuturkan bahwa dirinya ingin menjadi pembalap hebat seperti sang ayah.
Selama berkarier di motocross pembalap yang akrab disapa Aldo Bilkis ini tidak hanya balapan di daerah Jambi, tetapi juga di luar daerah Jambi. Ia menjadi salah satu pembalap yang selalu langganan podium. Saat masih bertarung di kelas 65cc ia bahkan sudah 3 kali mendapatkan penghargaan dari IMI Jambi sebagai pembalap terbaik karena sering berlaga di luar provinsi.
Sebelum beralih ke grasstrack, Ado Bilkis sempat mengikuti event MXGP 2019 yang berlangsung di Palembang dan Semarang. Di Palembang ia berhasil meraih jura 1 dan di Semarang juara 2 untuk kelas 65cc.
Setelah berkarier beberapa tahun di motocross, pada 2018 pembalap bernomor start #201 ini memilih untuk pindah ke grasstrack karena keterbatasan biaya untuk membeli motor SE 85cc. Di sisi lain sang ayah memang mempunyai motor untuk bermain grasstrack dan di grasstrack ia bisa bermain di banyak kelas.
Masih terekam dengan baik di benaknya, kejuaraan grasstrack pertama yang diikutinya adalah Kejurnas Grasstrack Region 1 yang berlangsung di Jambi. Saat itu ia berlaga di kelas Bebek Standar Pemula dan berhasil meraih podium 3.
Dalam waktu singkat, Aldo Bilkis berhasil menunjukkan kemampuan yang sangat baik dalam balap grasstrack. Ia mampu mengendarai motor dengan kecepatan yang tinggi dan memiliki teknik yang cukup baik dalam menyelesaikan tikungan-tikungan yang sulit. Selain itu, ia juga memiliki keberanian yang besar dalam menghadapi medan yang sulit dan berbahaya.
Jika sebelumnya hanya bergabung dengan tim sendiri, yaitu Aldo Racing Team, saat ini Aldo Bilkis bergabung di dua tim, yaitu Devan Putra Racing untuk wilayah Jawa dan Ibrahimalaya untuk daerah Sumatera. Dengan bergabungnya ke dalam dua tim ini, ia optimis dapat menjadi pembalap yang lebih berkembang dan berprestasi lagi.
Sampai saat ini pembalap yang sering bertarung di kelas pemula dan open ini hanya mengikuti event kejurnas jika dilangsungkan di Jambi. Ia lebih fokus untuk berpartisipasi di beberapa event seperti JC Supertrack, Cleosa, Indiel Series, Powertrack, dan lain-lain.
Pembalap yang penampilannya selalu ditunggu-tunggu di setiap event ini sudah unjuk gigi di puluhan event dan sering langganan podium. Selain yang telah disebutkan sebelumnya, ia juga pernah meraih Juara Umum Kategori Pemula Powertrack 2021, Juara Umum Kategori Pemula Indiel Series 2022, Juara Umum Pemula Jogja Motocross & Grasstrack Championship 2022, dan masih banyak lagi.
Keberhasilan Aldo Bilkis dalam balap grasstrack tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasinya dalam mengembangkan kemampuan balap motornya. Ia rajin berlatih dan selalu berusaha untuk meningkatkan teknik dan kecepatannya dalam mengendarai motor. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan untuk membaca medan balap dengan cepat dan membuat keputusan yang tepat dalam setiap situasi.
Menurut pembalap yang mendapatkan penghargaan Juara Umum Kejurda Grasstrack dari IMI Jambi ini, salah satu kunci kemenangannya adalah konsisten agar tidak jatuh dari awal hingga akhir.Jika sedang tidak balap, sekolah, dan berlatih, biasanya Aldo Bilkis membantu sang ayah berkebun dan bermain dengan hewan peliharaannya, yaitu sugar glider.
