VMX.ID – OLAHRAGA garuk tanah atau off-road yang terkenal dengan keekstremannya, kini bukan dunia khusus laki-laki lagi. Belakangan, mulai menarik perhatian banyak perempuan. Kehadiran perempuan-perempuan berani dan tangguh ini menjadi warna baru dalam dunia yang sebelumnya hanya diidentikkan sebagai dunia laki-laki.
Bukti banyaknya perempuan yang menekuni olahraga ini adalah munculnya komunitas-komunitas off-road yang beranggotakan perempuan. Sebut saja, misalnya, Lady Crosser.
Lady Crosser merupakan komunitas off-road yang sangat unik dan menarik karena semua anggotanya adalah perempuan, yang selalu berani dan percaya diri dalam menjalani hobi mereka.
Komunitas ini didirikan pada 30 Maret 2018 oleh 3 pembalap grasstrack perempuan, yaitu Icha ZR, Ifa Sharifa, dan Novita Anjani. Awalnya, mereka hanya sekadar bertemu dan berdiskusi tentang hobi mereka di dunia garuk tanah. Namun, kemudian, memutuskan untuk membentuk komunitas yang lebih besar, yang bisa menjadi wadah bagi perempuan dengan hobi yang sama.
Komunitas yang saat ini diketuai Vivit Ardani ini sejak awal didirikan bertujuan untuk memberikan dukungan, informasi, dan pengalaman yang positif bagi perempuan yang tergabung di dalamnya. Tidak hanya itu, komunitas ini juga memiliki filosofi yang kuat untuk mendorong perempuan agar lebih mandiri dan percaya diri dalam menekuni hobi mereka.
Hingga saat ini, Lady Crosser telah berkembang pesat dan memiliki anggota dari berbagai wilayah di Indonesia. Setidaknya, jumlah anggota aktif yang tercatat ada 63 orang. Mereka ada yang berasal dari Bandung, Sumedang, Ciamis, Tasikmalaya, Lembang, Majalengka, Garut, Bogor, Tangerang, Jakarta, dan beberapa daerah di luar provinsi.
Meski sama-sama menekuni dunia garuk tanah, anggota yang tergabung memiliki latar belakang yang berbeda. Mereka ada yang merupakan pembalap grasstrack, pembalap enduro, dan off-roader.
Menjadi anggota Lady Crosser juga berarti memiliki akses ke jaringan luas, mendapat dukungan dari sesama anggota untuk meningkatkan keterampilan, dan mengembangkan hubungan yang kuat dengan sesama perempuan yang memiliki minat yang sama.
Adventure, sisterhood, dan empowerment adalah filosofi komunitas ini. Adventure menunjukkan semangat petualangan dan keberanian untuk mengeksplorasi alam dan kemampuan. Sisterhood menunjukkan persahabatan dan dukungan yang kuat antar sesama anggota dalam menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan. Sementara itu, empowerment menunjukkan semangat untuk memberdayakan perempuan dan mengembangkan keterampilan serta potensi yang ada dalam diri mereka.
Dalam hal kegiatan, komunitas ini memiliki berbagai macam kegiatan rutin. Mereka aktif mengikuti banyak kompetisi, melakukan adventure bersama, dan gathering anggota. Semua kegiatan ini tentu tidak lepas dari tujuan untuk mengembangkan kemampuan dan mempererat hubungan antaranggota.
Selain kegiatan rutin yang sifatnya menjalani hobi, komunitas ini juga sering melakukan kegiatan sosial, seperti bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Biasanya mereka memberikan bantuan kepada panti asuhan dan panti jompo.
Hal ini menjadi bukti bahwa Lady Crosser adalah komunitas yang tidak hanya fokus pada hobi mereka, melainkan juga memiliki kepedulian kepada sesama. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika menyebut mereka sebagai srikandi off-road.
