BANDUNG, VMXMedia.ID – Johny Pranata dikenal karena prestasi dan dedikasinya yang tinggi dalam dunia motocross Indonesia. Meskipun telah pensiun dari balapan, pengalamannya yang berprestasi diteruskan melalui pembinaan anak-anak muda di Johny Pranata Motocross Academy (JPMA).
Kini, kehadiran sang legenda lebih sering terlihat ketika ia bekerja sama dengan tim 76 MX Team Harimau Sumatera dan Djagung Racing. Mereka telah meminta sang maestro yang dijuluki “si Kucing” ini untuk secara penuh menangani tim gabungan Sumatera dan Jawa Timur.
Hal yang menarik adalah ketika Johny Pranata dipilih oleh pemilik 76 MX Team Harimau Sumatera, H. M. Hidayat Batubara, untuk menangani timnya. Di tim yang identitasnya terkait dengan gambar harimau ini, terdapat pembalap muda Egen Xavier Supriatna #35, yang merupakan putra dari juara motocross Indonesia, Aep Dadang Supriatna.
Tantangan yang unik bagi sang maestro adalah mendidik pembalap dari berbagai generasi secara turun-temurun. Sebelumnya, antara tahun 1999 hingga 2004, Johny Pranata adalah sosok di balik kesuksesan Aep Dadang #35 ketika mendominasi podium juara pada masa itu.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dengan tim 76 MX Team Harimau Sumatera, ini merupakan momen yang sangat spesial bagi saya dan keluarga. Saya bisa bertemu lagi dengan pelatih dan mentor saya sejak awal karier balapan saya, dan sekarang beliau menjadi instruktur yang akan membimbing Egen untuk mencapai target tim. Saya yakin hasilnya nanti akan semakin meningkat untuk Adul (sapaan Egen),” ungkap Aep Dadang.
Meskipun berusia 60-an, dalam pandangan Aep Dadang, performa Johny Pranata tidak berkurang sedikit pun dibandingkan dengan waktu ia melatihnya dulu. Terutama sekarang, saat Johny bergabung dengan tim besar dan memiliki tantangan mencapai target tim.
Kehadiran sang maestro tentunya akan memberikan dorongan besar dalam mencapai prestasi yang lebih tinggi bagi Egen Xavier Supriatna dan rekan-rekan pembalapnya dalam satu tim. Performa Johny Pranata telah terbukti mencetak pembalap-pembalap yang memiliki mental juara. (nan)