VMX.ID – Bagi para penggemar dirtbike, nama Farudila Adam Taufan tentu bukan nama yang asing terdengar. Pebalap asal Malang, Jawa Timur ini telah berhasil menoreh berbagai prestasi, baik di kancah motocross, grasstrack, maupun supermoto.
Farudila mengawali karir di dunia balap pada sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Pada awalnya, Farudila mencoba balap minimoto dan motocross di kelas 85cc. Keterlibatan pebalap bernomor start #127 ini di dunia balap tak lepas dari peran sang Ayah, Moch. Choirul Sholeh, yang juga merupakan pebalap motocross dan road-race.
Totalitas Farudila Adam di dunia balap dirtbike ia kerahkan dengan membentuk racing team bernama 127 MX Team. Racing team ini didirikan oleh sang Ayah dari Farudila pada 2008, namun kemudian semenjak 2015 dikelola oleh Farudila sendiri. Adapun nama “127” sendiri tentu tak lain diambil dari nomor start Farudila sendiri.
“127 MX Team ini didirikan berawal dari saya balap minimoto, terus saya mencoba motocross lalu beralih ke grasstrack. Awalnya saya coba-coba di grasstrack, terus lama-lama ketagihan. Karena saya waktu itu sudah jenuh juga di motocross,” ujar Farudila Adam Taufan saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Rabu, [4/1] 2023 lalu.
127 MX sendiri memiliki dua variasi dalam balap, yaitu supermoto dan grasstrack. Farudila mengaku bahwa racing team-nya ini di-msendiri oleh dirinya tanpa bantuan orang lain.
“Seperti hal cari sponsor dan lain-lain, itu saya yang manage sendiri,” ujar Farudila.
Sifat independen yang dipegang 127 MX Team berlaku pada sistem keanggotaannya sendiri. Yang menarik, hingga saat ini, anggota dari 127 MX Team hanyalah Farudila sendiri.
Bersama 127 MX Team, Farudila Adam telah sukses menoreh berbagai prestasi di kancah balap dirtbike. Prestasi tersebut antara lain Runner-up Powertrack 2013, Juara Nasional MX2 Junior 2012-2013, Juara Umum Trial Game Asphalt 2018 kelas 175 cc, Juara Nasional Supermoto, dan Juara Asia Supermoto.
Kesuksesan yang diraih Farudila Adam di dunia balap dirtbike membuatnya tertarik untuk memberikan ilmu yang telah ia dapatkan kepada generasi penerusnya. Oleh karena itu, Farudila mendirikan 127 MX School pada akhir 2021 lalu di Malang, Jawa Timur.
“127 MX School ini saya dirikan untuk mencetak generasi penerus di bidang balap motocross, grasstrack, dan supermoto,” ujar Farudila.
Saat ini, 127 MX School baru memiliki tiga pebalap aktif yang semuanya berasal dari Jawa Timur. Ketiga pebalap tersebut antara lain Raya Haidar (Blitar), Fikrama Arjuna (Lumajang), dan Figo Elgra (Bromo).
Farudila mengaku bahwa tidak ada treatment khusus yang diajarkan kepada para pebalap yang bernaung di 127 MX School. Treatment yang diajarkan seperti pada umumnya, yaitu latihan fisik dan latihan motor.
Untuk mendukung totalitas saat balapan, 127 MX School menyediakan motor trail berupa Yamaha YZ dan Kawasaki KX. Masing-masing dari kedua motor ini berjumlah 250 cc.
Sejak didirikan, 127 MX School telah mengikuti berbagai kejuaraan daerah di Jawa Timur. Namun sayangnya belum pernah mendapatkan gelar kejuaraan.
Ke depannya, 127 MX Team akan terus menorehkan prestasi di kancah nasional dan mencetak generasi baru di kancah balap dirtbike.
“Harapan saya, semoga event balap bisa lebih banyak dan hadiahnya bisa lebih besar agar kami dapat terus semangat dalam meraih prestasi,” ujar Farudila sembari menutup percakapan.