VMXMedia.ID – DI balik gegap gempita pembalap pabrikan yang menjuarai tiap putaran AMA Supercross, ada sosok pembalap privateer dengan penampilan yang terbilang konstan, yaitu Enzo Lopes.
Pembalap kelahiran Brazil ini diam-diam mengubah lima balapan teratas yang konsisten menjadi poin ketiga di Monster Energy AMA Supercross 250 West Coast Championship 2023.
Meski belum finish di podium, pembalap berusia 23 tahun tersebut menggunakan pandangan optimisnya untuk memaksimalkan setiap kali berada di lintasan. Tidak diragukan lagi, Lopez memanfaatkan tim Muc Off FXR ClubMX Yamaha untuk mendukung balapannya di AMA Supercross 2023.
Bersama Lopes, tim Muc Off FXR ClubMX Yamaha berhasil mencetak prestasi yang lebih menonjol. Memasuki putaran terakhir, Lopez memiliki tujuan langsung untuk membuat podium di putaran Denver, dan podium Pantai Barat secara keseluruhan.
Lopes mampu bermain pada dua situasi balap yang berbeda. Ia mampu melakukan heat race di trek kering, namun juga terbiasa untuk latihan dan balap di lintasan berlumpur dan berair.
Lopes mengalami kiprah yang luar biasa ketika balap di Rutherford. Ia start di urutan ketujuh pada putaran pertama, kemudian tiga detik sebelum race berakhir, Lopes berada tepat di belakang Max Vohland dan Hunter Lawrence. Enzo menyatu dengan hujan dan keramaian di East Rutherford.
Lopes telah menjadi sleeper pick di kelas 250SX, dengan posisi enam poin di atas Levi Kitchen, pembalap tim Star Yamaha.
“Saya senang menikmati momen ini dan menjadi yang ketiga dalam poin itu luar biasa,” ujar Lopes.
Dalam klasemen kelas 250SX wilayah Barat, Lopes berada pada posisi ketiga dan berhasil mengungguli posisi empat pembalap pabrikan lainnya.
Sejak musim pertama AMA Supercross 2023 berlangsung di Anaheim, California, terdapat banyak privateer yang balapan di kelas 250. Akan tetapi, Lopes menonjol di antara yang lain. Ia berhasil finish di posisi ke-5 tahun lalu, namun saat ini, Lopes berhasil duduk di urutan ketiga dalam perolehan poin.
Lopes mengungkapkan, rahasia kemenangannya tahun ini, adalah konsisten mengolah pola pikir lebih cepat dan sigap.
”Saya telah mengorbankan seluruh hidup saya, datang dari Brazil, dan berada di sini sekarang, saya menerimanya dengan rasa syukur. Teman-teman saya di Brazil juga menyukainya. Mudah-mudahan, saya bisa melakukannya dengan baik dan mempertahankan posisi ketiga dalam perolehan poin, tetapi juga berada di kotak penalti sebelum musim berakhir.” ungkap Lopes. (ndr)