Written by Dadan Hendaya
VMXMedia.ID – NAMA Team 76 Harimau Sumatera tak perlu diragukan lagi sebagai sebuah racing team tangguh dari Medan, Sumatera Utara. Ia disegani dan ditakuti oleh para lawannya, karena komitmen yang ditunjukkan para punggawanya untuk berlaga dalam event motocross dan grasstrack di mana pun. Hampir di setiap kejuaraan yang bersifat nasional, paddock dan tenda Harimau Sumatera selalu berdiri megah, seolah berkata “Kami siap bertarung melawan siapa pun.”
Dengan dikomandoi nama yang sudah tak asing lagi di dunia balap, H. Muhammad Hidayat Batubara –akrab dipanggil Mr. Day– tim ini memang sudah malang-melintang dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya. Saat tiba di Sirkuit Siliwangi pada Sabtu (19/8), mengaping timnya ikut KMI National Motocross Championship, Hidayat langsung menyatakan memberi hadiah uang tunai bagi pembalap yang baru saja meraih holeshot.
Ya, Mr. Day dikenal sebagai seorang yang murah hati. Boleh jadi, itulah sebabnya banyak pembalap yang bersedia berada di bawah asuhan tim mantan pembalap rally yang hobi mengoleksi burung berkicau ini. Tercatat nama-nama besar pembalap MX dan GTX yang kini berada –atau pernah– di bawah naungan Harimau Sumatera, seperti Egen Xavier, Hilman Maksum, Diva Ismayana, Afdal Jr., dan Raffi Geraldio.
Pada event Kejurnas KMI Piala Kapolda, Harimau Sumatra, menjadi tim yang tidak bisa dipandang remeh oleh tim-tim lain yang berbasis di Pulau Jawa. Tim ini menurunkan 6 pembalapnya, yaitu Hilman Maksum (MX Open), Afdal Zikri (MX Open), Oval Fakrozi (125cc), M. Andika (125cc), Michael Lazaroni (50cc) dan Zulfikar.
Manager tim, Dinsa Mahera, mengaku senang bisa ambil bagian pada kejuaraan yang berlangsung di Sirkuit Siliwangi, Kompleks Secaba Rindam Siliwangi, Cimenyan, Kab. Bandung. “Persiapan tim sudah matang, tinggal cari hoki, karena saya lihat kemampuan para pembalap dari tim lain juga bagus-bagus dan setara,” kata Dinsa.
“Kami bukan hanya memboyong perlengkapan dan kru dari Medan, tapi harus mengordinasikan pembalap yang tinggal di Aceh dan Yogya. Meskipun bukan jarak yang dekat dari Medan ke sini (Bandung, Red), antusiasme tim sangat mantap ikut event di Jabar,” tandasnya.
Mantan pembalap Ari Haryadi yang kini didapuk jadi pimpinan Harimau Sumatera, menambahkan, “Kondisi Sirkuit Siliwangi tak jauh berbeda dengan beberapa sirkuit lain di Jateng dan Jatim yang pernah diikuti timnya. Saya rasa sirkuitnya lebih ekstrem dulu daripada sekarang. Di sirkuit ini lebih mengedepankan unsur safety,” ujar Ary.
Harimau Sumatera, Ary meyakini, akan mampu berbicara di kancah nasional, atau bahkan internasional. “Yang terpenting adalah upaya memperbanyak event di Medan. Di sana ada sirkuit the best, seperti Sirkuit Tuntungan, Lona Garden, yang luasnya sampai mencapai 5 hektare,” paparnya.