BANDUNG, VMXMedia.ID – Dalam langkah strategis untuk membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan, Yamaha Motor Europe mengumumkan restrukturisasi operasi Kejuaraan Dunia FIM Motocross mulai musim 2024. Perubahan ini menyusul kepergian Louis Vosters dari posisi direktur tim Monster Energy Yamaha Factory MXGP setelah empat tahun bersama Yamaha Racing. Vosters akan bergabung dengan Fantic di dunia MXGP dan MX2.
Mulai tahun 2024, Tim MXGP Pabrik Monster Energy Yamaha akan berbasis di Genk, Belgia, di bawah kepemimpinan Hans Corvers yang berpengalaman. Corvers, yang telah memimpin tim selama 28 tahun, membawa rekam jejak kesuksesan impresif, termasuk 68 kemenangan balapan, 99 podium, 35 kemenangan Grand Prix, dan gelar juara dunia MX2 bersama Maxime Renaux pada tahun 2021.
Tim Monster Energy Yamaha Factory MXGP dan MX2 akan menurunkan tiga pebalap. Kategori MXGP akan diwakili oleh Maxime Renaux, Jago Geerts yang naik kelas dari MX2, dan Calvin Vlaanderen, pembalap satelit MXGP yang naik menjadi pembalap tim pabrikan Yamaha.
Pada kategori MX2, tim resmi EMX250 Hutten Metaal Yamaha akan naik ke kejuaraan dunia pada 2024 sebagai tim Monster Energy Yamaha Factory MX2. Sejak debut pada tahun 2020, tim yang dipimpin Wim Hutten telah mencatatkan kesuksesan signifikan, termasuk 18 kemenangan balapan, 24 podium, dan gelar EMX250 bersama Thibault Benistant (2020), Rick Elzinga (2022), dan Andrea Bonacorsi (2023).
Yamaha dan tim Monster Energy Yamaha Factory MX2 mempertahankan Thibault Benistant dan Rick Elzinga untuk musim 2024, serta menambahkan juara EMX250 tahun ini, Bonacorsi, ke dalam lineup tim Yamaha Racing.
Restrukturisasi ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran Yamaha Motor Europe di FIM Motocross World Championship dengan menyediakan platform baru untuk memaksimalkan potensi pembalap Yamaha MXGP dan MX2. Pembenahan internal tim Yamaha Racing mencerminkan filosofi Yamaha dalam menghadapi tantangan baru. (nan)