Ulang Tahun ke-118, IMI Rayakan Warisan dan Merajut Masa Depan Otomotif Indonesia

By: Delisti Putri Utami | 28/03/2024
Ulang Tahun ke-118, IMI Rayakan Warisan dan Merajut Masa Depan Otomotif Indonesia
Foto: bambang.soesatyo via Instagram

JAKARTA, VMXMedia.ID – Ikatan Motor Indonesia (IMI) baru saja merayakan hari jadinya yang ke-118 dengan melakukan santunan kepada anak yatim di Kantor IMI Pusat Jakarta, pada Kamis (27/3). Usia yang tak muda ini menandakan perjalanan panjang IMI dalam membina pecinta otomotif Tanah Air. Tak sekadar hobi, di usia yang lebih dari satu abad ini, IMI berkomitmen untuk mencetak atlet berprestasi dan menggerakkan industri otomotif Indonesia.

Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo mengatakan, IMI akan terus berbenah dan meningkatkan kinerjanya dalam rangka mencapai visi dan misinya. “Di usia ke-118 tahun ini, IMI akan terus menjadi wadah bagi para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama untuk mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat ‘Standing & Growing Together. Untuk sebuah organisasi, dapat tetap eksis dan bertahan hingga usia 118 tahun, tentunya sebuah pencapaian yang luar biasa. Kita bersyukur organisasi IMI telah berhasil melampaui serangkaian periodisasi zaman yang penuh dengan tantangan dan dinamika perjalanan sejarah. Bahkan perjalanan sejarah IMI, jauh lebih tua dibandingkan dengan usia Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu,  dalam keterangan yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya.

Fokus IMI tak hanya seputar kebersamaan. Bamsoet menekankan pengembangan kualitas olahraga otomotif nasional. Ini terlihat dari pembinaan atlet muda berbakat agar bisa bersaing di kancah internasional. “Sudah saatnya Merah Putih berkibar di podium juara dunia,” tegas Bamsoet.

Tahun 2024 akan menjadi tahun yang meriah bagi pecinta otomotif Indonesia. IMI selaku penyelenggara menyiapkan berbagai kejuaraan nasional dan internasional. Sebut saja Kejurnas Mandalika Racing Series, adu kecepatan di ISOM (Indonesia Sentul Series of Motorsport), MXGP, hingga kompetisi memacu adrenalin seperti Drag Race dan E-shark Rok Cup Indonesia.

Tak ketinggalan, para penggemar balap motor masa depan juga akan dimanjakan. FIM Mini-GP Indonesia Series (Road to Moto-GP) siap digelar. Pecinta olahraga air pun tak ketinggalan. Kejuaraan Nasional Aquabike Indonesian Championship dan event akbar Aquabike World Championship 2024 akan diselenggarakan di Indonesia.

“Berbagai kejuaraan ini tak hanya menyalakan semangat kompetisi, tapi diharapkan bisa memajukan industri otomotif nasional,” papar Bamsoet.

Perjalanan IMI tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang. Cikal bakal IMI dimulai pada 1906 dengan nama Javache Motor Club yang didirikan para pegawai negeri. Organisasi ini kemudian beberapa kali berganti nama, seperti Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC) dan Indonesische Motor Club (IMC). Baru pada 1950, IMI resmi berdiri.

Kiprah IMI tak bisa dianggap remeh. Organisasi ini telah mendapat pengakuan dari berbagai badan internasional seperti AIT, FIA, OTA, dan FIM. Tak hanya itu, IMI turut andil dalam ajang balap bergengsi seperti MotoGP, Formula 1, dan World Rally Championship.

Memasuki usia ke-118, IMI telah membuktikan dedikasinya dalam memajukan dunia otomotif Indonesia. Dengan program dan kegiatan yang inovatif, IMI diharapkan terus mencetak atlet juara dan menjadi motor penggerak kemajuan industri otomotif nasional. (dpu)