BANDUNG, VMXMedia.ID – Tokoh legendaris grasstrack Indonesia, Akbar Toufan, secara mengejutkan mengumumkan penyerahan pengelolaan Team86 Official, tim balap yang telah dikelolanya bertahun-tahun, kepada putranya, Rubin Caesar, yang tak lain juga merupakan seorang pembalap grasstrack. Langkah ini diambil setelah pertimbangan matang yang melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, tim, dan sponsor.
“Ini adalah hasil dari diskusi panjang yang tak hanya melibatkan tim dan sponsor, tetapi juga keluarga, saudara, hingga teman. Setelah mengelola Team86 Official selama bertahun-tahun, per tanggal 28 Juni, saya akhirnya memutuskan untuk menarik diri dari kepemilikan tim ini. Tentu kursi kepemilikan tidak akan kosong, saya menyerahkan tim ini untuk dikelola oleh putra saya, yang tak lain adalah Rubin Caesar,” ujar Akbar, Jumat (28/6)
Akbar menambahkan, segala kebijakan dan keputusan strategis terkait operasional Team86 Official kini sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Rubin Caesar. Meskipun demikian, sebagai orang tua, Akbar memastikan akan terus memberikan dukungan moral dan bimbingan kepada putranya dalam mengemban tugas baru ini.
“Semoga semua berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kami. Yang terbaik sekarang adalah memulai lebih awal,” tegasnya.
Keputusan ini mencerminkan komitmen Akbar Toufan terhadap regenerasi dalam dunia grasstrack. Pada tahun 2021, Akbar mengakhiri karier balapnya yang gemilang selama 20 tahun untuk fokus mengelola tim. Keputusan itu diambil bukan karena bosan atau menyerah berkompetisi, tetapi karena keyakinannya terhadap regenerasi sebagai kunci untuk perkembangan yang lebih besar dan lebih baik di masa depan.
Penyerahan kepemimpinan ini diharapkan membawa energi baru bagi Team86 Official. Rubin Caesar, yang telah menunjukkan bakat dan prestasi luar biasa di berbagai ajang grasstrack, kini menghadapi tantangan besar untuk melanjutkan warisan ayahnya dan membawa tim ke level yang lebih tinggi. (dpu)