NEWS.VMX.ID – Era teknologi injeksi pada motor saat ini memang masih terus terjadi pengembangan agar menemukan setingan hasil perpaduan antar komponen. Bukan hanya di lingkungan motor kompetisi, pada kalangan hobi pecinta turing juga para tuner dan mekanik berlomba menemukan setingan perangkat pendukung motor injeksi. Salah satu perangkatnya adalah throtlle body diciptakan untuk lebih memudahkan setingan ECU dan perangkat elektronik lainnya termasuk komponen mekanikal.
Pada Throtlle body terdapat bagian seperti Sensor Air Flow Meter sebagai pendeteksi volume aliran udara, Manifold Absolute Pressure Sensor penghitung kevakuman atau tekanan pada intake manifold, Water Temperatur Sensor untuk mengetahui suhu air pendingin.Semakin dingin suhu air, maka bahan bakar yang disemprotkan semakin banyak, . Intake Air Temperatur Sensor untuk mengetahui suhu udara yang masuk melalui intake manifold kemudian disemprotkan melalui injector, Crankshaft Position Sensor berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin dan menentukan timing pengapian, Fungsinya mirip dengan pulser pada sepeda motor dan Oxygent Sensor untuk mendeteksi emisi gas buang berfungsi untuk mengevaluasi apakah campuran bahan bakar sudah tepat atau belum.
Dalam memilih Throttle body sebaiknya menyimak material dan antar bagian komponen yang memang referensi untuuk digunakan. Misalkan throttle body yang baik adalah titik pengendalinya terdapat pada throttle pos, Dibuat dengan sistem kupu-kupu yang cocok untuk balapan, modifikasi dan pemakaian sehari-hari dan diameternya juga memenuhi spesifikasi untuk mendukung mesin yang telah di modifikasi, semisal diameter 33 mm.
Untuk balap standar-standar dan modifikasi , dijamin lebih bertenaga dalam segala tingkat percepatan. Keunggulan throtlle body ini kinerja buterflynya lebih maksimal menyuplai aliran semprotan bahan bakar maki