VMX.ID – Hari ini, setelah selesai putaran Daytona tim Honda Dan Ken Roczen mengkonfirmasi bahwa sedang menghadapi masalah kesehatan yang akan membuatnya absen “tanpa batas”.
Sudah jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Ken Roczen sejak pembalap bernomor start #94 memenangkan putaran pembukaan Monster Energy Supercross Series 2022 di Anaheim 1, 8 Januari. Pembalap Honda HRC hanya sekali finish di lima besar. Perolehan Roczen diluar 10 besar dalam empat putaran sejak itu Anaheim. Pada putaran Daytona Supercross yang baru saja selesai, Roczen berada di urutan kesembilan dalam kejuaraan. Nah,
Tim Honda merilis pembaruan berkatan dengan faktor kesehatan Ken Roczen dan ketegangan dengan jadwal balap yang padat. Tim Honda memastikan kondisi Roczen saat ini, sangat berat untuk meraih prestasi terbaiknya. ” Dukungan berkelanjutan dari Honda tidak ada duanya, Saya sangat menghargai kekuatan kerjasama dan saya berhutang Kompetisi kejuaraan dengan Honda, dan saya akan Fokus di kejuaraan berikutnya,” ujar Roczen
Tim Honda yang diwakili Brandon Wilson, Manager of Sports & Experiential Honda American, sangat sedih dengan situasi Roczen saat ini. “ Roczen membuktikan kecepatannya dengan perolehan podium juara di putaran perdana Anaheim. Roczen berbesar hati dengan. Sikap realistisnya dengan kondisinya saat ini. Kesehatan adalah yang utama, dan kami tahu bahwa waktu istirahat telah membantunya di masa lalu. Ken Roczen adalah bagian dari keluarga Honda, dan saya senang dia mengambil langkah untuk memperbaiki situasi Dan kondisinya,” bilang Wilson.
Roczen sempat terkena efek virus Epstein-Barr sejak pulih dari cedera serius pada 2017 dan 2018. Dan membuatnya absen dari seluruh seri AMA Pro Motocross 2020. Juga di penghujung putaran akhir musim 2021, Roczen terserang penyakit lain.
Roczen belum bisa melupakan masalah itu, dan agar lebih mengamankan resiko penurunan kesehatan dan moralnya. Roczen dan timnya telah membuat keputusan sulit baginya untuk mundur.
Selama masa perawatannya, Roczen akan mencari para spesialis profesional.Beberapa spesialis di Eropa yang pernah menanganinya menjadi rujukannya.
