KLATEN, VMXMedia.ID – Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ketika seorang pengendara motor trail ditemukan tewas tak jauh dari motornya di area hutan. Korban, berinisial ATM (47), warga Dusun Ngasinan, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten, ditemukan oleh warga setempat pada Selasa (2/1) pagi hari.
Dilansir Kompas.com, AKBP Warsono dari Kapolres Klaten, mengungkapkan, korban awalnya mengikuti kegiatan reuni bersama komunitas motor trailnya. Setelah beristirahat di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, rombongan melanjutkan perjalanan. Namun, ATM tidak ikut dengan alasan kendaraannya bermasalah. Warga setempat kemudian menemukan korban dalam kondisi tewas di tepi hutan, bersama sepeda motor trail miliknya.
Pemeriksaan tim medis tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Meskipun demikian, diduga ATM sedang sakit karena ditemukan obat flu di tasnya. “Yang bersangkutan ikut kegiatan reunian trail. Ketika mau diajak pulang alasan yang bersangkutan tidak ikut karena motornya bermasalah. Ternyata ditunggu-tunggu tidak kembali dan keesokan harinya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Memang pada saat itu ditemukan dalam tasnya obat flu,” jelas AKBP Warsono.
Camat Bayat, Joko Purwanto, juga mengonfirmasi penemuan jenazah ATM, menyebutnya sebagai anggota komunitas motor trail. Dari hasil pemeriksaan tim gabungan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat pria tersebut. “Masih mengenakan baju trail. Tapi belum dipastikan pergi dengan siapa, tetapi kemungkinan sendiri,” tambah Joko.
Mayat ATM pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 05.30-06.00 WIB, yang kemudian melaporkan kejadian kepada otoritas setempat. Tim gabungan polsek bersama puskesmas langsung berkoordinasi untuk mengecek lokasi dan memeriksa mayat tersebut.
Setelah proses pemeriksaan dan identifikasi, jenazah ATM dievakuasi dan diserahkan kepada perwakilan keluarga untuk dimakamkan. Meskipun tidak ada tanda-tanda kekerasan, misteri di balik kematian tragis pengendara motor trail ini masih menyisakan pertanyaan, dan menjadi perhatian masyarakat setempat. Otoritas setempat akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian yang mengejutkan ini. (dpu)
