ERNEE, VMXMedia.ID – Sirkuit legendaris Ernee, Prancis, benar-benar diguncang oleh gelombang kegembiraan dan semangat yang luar biasa saat Monster Energy FIM Motocross of Nations (MXoN) 2023 berlangsung pada Sabtu-Minggu (7-8/10). Bukan hanya puluhan ribu, melainkan ratusan ribu penonton yang membanjiri sirkuit ini, menciptakan rekor penonton akhir pekan terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah motocross di Prancis.
Mengapa mereka semua datang? Jawabannya sangat sederhana, yakni untuk menyaksikan para pembalap idolanya bertarung di MXoN 2023. Pada Sabtu dan Minggu, penggemar motocross dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Ernee dengan satu tujuan utama: memberikan dukungan dan merayakan kecintaan mereka terhadap olahraga motocross.
MXoN, disebut sebagai ajang motocross terbesar dan paling gila yang pernah ada di dunia, memang tidak pernah gagal untuk menghipnotis penggemar dengan aksi-aksi luar biasa para pembalapnya. Kombinasi kecepatan, keterampilan, dan ketangguhan pembalap di trek motocross selalu menarik perhatian ribuan mata yang tidak ingin melewatkan momen-momen spektakuler ini.
Tahun ini MXoN menjadi lebih fenomenal dengan kehadiran 39 tim yang bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara. Setiap pembalap mewakili negaranya dengan bangga, dan persaingan menjadi semakin ketat. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah keberhasilan Tim Prancis yang berhasil membawa pulang Chamberlain Trophy setelah menantikan selama 5 tahun.
Suasana di Sirkuit Ernee sangat menggugah hati. Penggemar motocross Prancis, dan bahkan penggemar dari seluruh dunia, bersatu dalam kecintaan mereka terhadap olahraga ini. Dilaporkan mxgp.com, mereka menyanyikan bersama-sama “La Marseillaise,” lagu kebangsaan Prancis, sebelum balapan pertama. Itu adalah momen persatuan dan kebanggaan yang dirasakan oleh semua orang yang hadir.
Dukungan yang luar biasa dari penonton kepada seluruh pembalap, khususnya Tim Prancis, menciptakan pengalaman unik dan tak terlupakan yang akan dikenang dalam sejarah motocross. MXoN 2023 adalah bukti nyata bahwa motocross bukan hanya olahraga, melainkan juga sebuah budaya yang mempersatukan orang dari berbagai latar belakang di seluruh dunia. (dpu)