MAGGIORA, VMXMedia.ID – MXGP Italia menutup tirai dengan penuh euforia bagi pecinta motocross Italia. Andrea Adamo, yang merupakan pembalap tuan rumah dari Red Bull KTM Factory Racing, mengukir namanya dalam sejarah dengan meraih gelar Juara Dunia Motocross 2023 untuk kelas MX2 di Sirkuit Maggiora, Minggu (17/9).
Perjalanan Adamo menuju kejuaraan dunia musim ini tidaklah mudah. Dilansir dari mxgp.com, dia harus menunggu hingga putaran ke-8 di Latvia untuk meraih Pelat Merah pertamanya. Saat itu, dia terlibat dalam persaingan sengit dengan Kay de Wolf dari Nestaan Husqvarna Factory Racing untuk merebut posisi teratas dalam klasemen. Adamo akhirnya berhasil merebut Pelat Merah tersebut dan tidak pernah melepaskannya sepanjang musim.
Pada awal musim, Adamo berhadapan dengan saingan sengit, Jago Geerts dari Tim Monster Energy Yamaha Factory MX2, yang sempat memegang Pelat Merah untuk paruh pertama musim. Meskipun Geerts sempat kembali, Adamo terus mempertahankan kepemimpinan dalam Kejuaraan Dunia MX2 dengan penampilan gemilangnya.
Namun, tantangan belum berakhir baginya. Geerts mengalami cedera lagi di Finlandia, dan Adamo harus menghadapi tekanan dari rekan setimnya, Liam Everts, menjelang Grand Prix Italia. Dalam momen yang penuh emosi di depan pendukungnya yang memenuhi tribun, Adamo muncul sebagai pemenang.
Adamo melengkapi musimnya dengan 10 kali berdiri di podium, meraih 4 kemenangan balapan, dan 2 kemenangan Grand Prix. Kini dia dapat merayakan gelar Juara Dunia sebelum menghadapi Grand Prix terakhir musim ini di Inggris dan Monster Energy FIM Motocross of Nations 2023 di Ernée bersama tim Italia.
Dalam wawancara pasca-balapan bersama tim MXGP, Andrea Adamo berkata, “Sungguh sebuah emosi, saya tidak berencana untuk menang di Italia karena saya mengharapkan untuk memenangkannya di Materley. Namun, hari ini saya melakukan dua balapan dengan baik. Sungguh momen yang luar biasa untuk menang dan meraih gelar Juara Dunia di depan pendukung tuan rumah juga.”
Adamo telah menunjukkan ketangguhannya sebagai juara dunia, dan nama besarnya akan selalu terukir dalam sejarah motocross Italia. (dpu)
